Mirisnya, Bahrain dilanda Karma dari Timnas Indonesia saat melawan Australia

Rabu, 20 November 2024 – 03:49 WIB

VIVA – Bahrain yang menjamu Australia di Grup C babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mengalami nasib mengenaskan.

Baca juga:

Kemenangan 2-0 Indonesia atas Arab Saudi batalkan pengunduran diri Ketua Umum PSSI, Eric Tahir: Alhamdulillah!

Rabu pagi, 20 November 2024, Bahrain bermain imbang 2-2 di Stadion Nasional, Rifa.

Hasil pertandingan ini ibarat Karma bagi Bahrain dari Timnas Indonesia. Pasalnya, mereka harus merasakan sakitnya kebobolan bola di menit-menit akhir.

Baca juga:

Bersyukur! Hasil imbang Bahrain v Australia, posisi Indonesia di klasemen Grup C

Sepanjang pertandingan, gol cepat Australia mengejutkan Bahrain. Tak sampai semenit berselang, Kusini Yengi mencetak gol yang memukau suporter Bahrain.

Keunggulan 1-0 Australia bertahan hingga akhir babak pertama.

Baca juga:

Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0 untuk mencapai posisi teratas peringkat FIFA

Tak mau dipermalukan di kandang sendiri, Bahrain tampil garang di babak kedua. Mereka berhasil mencetak dua gol berturut-turut dalam waktu dua menit. Mahdi Abdul-Jabbar pada menit ke-75 dan 77 membawa tuan rumah Australia unggul 2-1.

Pertandingan hendak berakhir dengan kemenangan Bahrain ketika bencana terjadi di masa tambahan waktu. Pada menit ke-90+6 Australia membuat skor menjadi 2:2. Gol lainnya dicetak Kusini Yeni. untuk menyelamatkan negara.

Kemenangan Bahrain pun kandas, dengan tiga poin memperbaiki posisi mereka.

Bahrain pun merasakan apa yang dirasakan Indonesia saat menghadapi mereka pada Oktober 2024.

Saat itu, Timnas Indonesia yang sempat unggul 2:1 menjelang masa tambahan waktu harus puas berbagi poin setelah Bahrain menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9. Kemenangan timnas Indonesia pun hancur.

Namun timnas Indonesia akhirnya meraih kemenangan pertamanya setelah mengalahkan Arab Saudi 2-0 di SUGBK.

Kemenangan tersebut mengantarkan Indonesia ke peringkat ketiga Grup C dengan 6 poin. Indonesia unggul enam poin dari peringkat keempat Arab Saudi, peringkat kelima dan keenam Bahrain, dan Tiongkok.

Halaman berikutnya

Kemenangan Bahrain dibatalkan, tiga poin hilang untuk memperbaiki posisi mereka.



Sumber