Nikita Mirzani Kecam Gerakan Transgender Isa Zega Berbusana Ihram Wanita untuk Umrah: Penistaan ​​Agama!

Rabu, 20 November 2024 – 05:20 WIB

Jakarta – Nikita Mirzani kembali menjadi perhatian publik setelah mengkritik keras tindakan transgender Isa Zega yang menunaikan ibadah umrah dengan mengenakan ihram dan jilbab wanita.

Baca juga:

Tanggapan Isa Zega usai ditegur anggota DPR RI atas tuduhan penistaan ​​agama

Melalui unggahan di Instagram Storiesnya, Nikita menegaskan tindakan tersebut merupakan bentuk penodaan agama.

Baca juga:

Isa Zega, sosok transgender yang dikritik karena berpenampilan seperti perempuan

“Isa Zega, kamu waria. Meski di sahkan sebagai perempuan di pengadilan, sifatmu tetap laki-laki,” kata Nikita.

Beliau menunjukkan bahwa ketika Yesus sebagai manusia berdoa di Tanah Suci, laki-laki harus mengenakan ihram dan berdiri di barisan laki-laki.

Baca juga:

Profil Iso Zega, seorang transgender yang protes setelah anggota DPR RI mengenakan cadar usai umrah

Selain itu, Nikita juga menyoroti dampak tindakan Isa Zega terhadap pertemuan perempuan lainnya.

“Kasihan sekali para wanita yang hendak salat di sana. Salatnya batal karena ada laki-laki yang muncul di barisan mereka,” ujarnya.

Transgender Isa Zega menunaikan ibadah umroh dengan berjilbab syariah

Transgender Isa Zega menunaikan ibadah umroh dengan berjilbab syariah

Ibu tiga anak ini khawatir dengan lemahnya pengawasan terhadap kasus ini. Ia juga meminta Kementerian Agama, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Polda Metro Jaya segera memantau tindakan Iso Zega.

“Ini bukan lagi penodaan agama. Dia mengejek Islam. Silakan ikuti,” kata Nikita.

Pernyataan tersebut senada dengan protes Mufti Anam, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Pasuruan-Probolinggo 2024-2029. Ia mengecam keras tindakan tersebut dan meminta penegakan hukum.

“Di Internet ada yang bernama Mami, dipanggil Isa Zega, dipanggil Sahrul, dia transgender, transgender, waria, aslinya laki-laki. Dia menunaikan ibadah umroh dengan menggunakan hijab, dan ini merupakan bagian dari penodaan agama,” kata Mufti Gus.

Halaman berikutnya

Sumber: Instagram

Halaman berikutnya



Sumber