Selasa, 19 November 2024 – 12:35 WIB
Brasil, LANGSUNG – Sesi pertama KTT G20 dilaksanakan di Brazil pada Senin, 18 November 2024.
Baca juga:
Saat Presiden Prabowo menghadiri KTT G20 di Brazil
Sesi yang mengangkat topik pemberantasan kelaparan dan kemiskinan ini menjadi platform penting bagi para pemimpin dunia untuk mendiskusikan strategi kolektif untuk mengatasi dua permasalahan mendesak tersebut.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengatakan permasalahan utama pada KTT G20 yaitu kemiskinan dan kelaparan merupakan hal yang dihadapi Indonesia setiap hari.
Baca juga:
Jokowi mengajak warga Jakarta untuk memilih RK-Suswono pada 27 November 2024
“Kita mempunyai jumlah penduduk terbesar ke-4, sehingga kelaparan dan kemiskinan menjadi permasalahan nyata sehari-hari bagi kita,” kata Prabowo dalam keterangannya, Selasa, 19 November 2024.
Baca juga:
Dengan mempersingkat tujuan swasembada, Prabowo memperkuat kemitraan dengan Brasil
Presiden Prabowo juga menjelaskan bahwa pemerintahannya akan menjadikan pemberantasan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas nasional, serta mengalokasikan anggaran yang besar untuk pendidikan.
“Saya yakin pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. “Program pangan gratis untuk anak-anak juga merupakan bagian dari strategi kami untuk memastikan generasi muda yang sedang tumbuh menikmati pendidikan,” ujarnya.
Presiden Prabowo juga menyampaikan rencana konkrit untuk mencapai ketahanan pangan dan energi di Indonesia. Ia pun optimis masalah kelaparan akan teratasi dalam tiga tahun ke depan.
“Kita akan mandiri energi dalam empat tahun, dan kita yakin dalam lima tahun kita akan mampu berkontribusi dalam aliansi global melawan kemiskinan dan kelaparan,” jelas Prabowo.
Selain persoalan pangan dan energi, Presiden Prabowo menekankan persoalan perekonomian global tidak lepas dari dinamika geopolitik.
Dia juga menyerukan solusi damai terhadap konflik yang sedang berlangsung di Ukraina dan Gaza.
“Kami menyerukan gencatan senjata segera di Ukraina dan Gaza. “Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita dapat mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” tutupnya.
Halaman berikutnya
Presiden Prabowo juga menyampaikan rencana konkrit untuk mencapai ketahanan pangan dan energi di Indonesia. Ia pun optimis masalah kelaparan akan teratasi dalam tiga tahun ke depan.