Selasa, 19 November 2024 – 11:39 WIB
Claten, VIVA – Rumah ratusan warga di Desa Tambong Wetan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, rusak parah akibat angin puting beliung yang melanda pada Senin (18/11/2024) sore. Angin kencang disertai hujan deras membuat atap rumah roboh dan beberapa bangunan roboh tertimpa pohon tumbang.
Baca juga:
INH mengimbau semua pihak prihatin terhadap bencana angin puting beliung yang melanda ratusan rumah di Bogor
Menurut saksi, terjadi hujan deras sebelum datangnya angin puting beliung. Akibatnya ubin dan seng terangkat dan terhempas dari rumah warga, hingga sebagian warga panik dan lari ke tempat yang lebih aman.
Warga sekitar Lasmini (52) menceritakan kejadian tersebut. Menurut dia, angin puting beliung tiba-tiba muncul saat hujan deras mulai turun. “Awalnya hujan biasa saja, tiba-tiba ada angin kencang dan petir, angin bertiup kencang. Saya bersama anak saya, kami sangat takut, anak saya menangis. Banyak rumah hancur, genteng dan seng beterbangan” Adikku terluka parah,” katanya.
Baca juga:
Wakil Bupati Bogor menjenguk korban puting beliung pada malam hari
Kejadian serupa juga dialami Rahmani (45) yang sedang berada di rumah bersama keluarganya saat angin puting beliung melanda. “Kami sangat takut, untung suami saya ada di rumah. Anak saya tidak masuk sekolah. Angin kencang sekali, genteng dan atap seng rumah tertiup angin. Bahkan rumah orang tua saya seluruh atapnya roboh. angin,” kata Rahmani.
Baca juga:
Video viral ikan jatuh dari langit
Saat ini, Yuliarti, Kepala Desa Tambong Wetan, menjelaskan hujan deras disertai angin puting beliung merusak rumah lebih dari dua ratus warga. Kerusakan berkisar dari ringan hingga parah, dengan beberapa rumah tertimpa pohon besar yang tumbang.
“Hujan deras yang disertai angin puting beliung menyebabkan banyak rumah rusak, terutama genteng dan atap galvalum yang tertiup angin. Beberapa pohon juga tumbang dan menambah kerusakan. Diperkirakan sekitar dua ratus rumah rusak yang tersebar di lima RW. 1, 2, 3, 4 dan 5,” kata Yuliarti.
Meski kerusakan cukup parah, Yuliarti menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian materilnya cukup besar dan di beberapa daerah masih terjadi pemadaman listrik. Kerusakan paling parah terjadi pada rumah yang tertimpa pohon dan air hujan masuk ke dalam rumah akibat genteng beterbangan, tambahnya.
Untuk membantu proses pemulihan, pemerintah desa bermitra dengan BPBD, TNI, Polri, dan relawan setempat untuk membersihkan puing-puing dan pohon tumbang. Warga pun bergotong royong memperbaiki kerusakan sementara agar kehidupan sehari-hari bisa cepat normal kembali. (Indratno Eprilianto, Klaten)
Lombok diterjang angin puting beliung, puluhan rumah hancur dan seorang anak terluka
Kecelakaan angin puting beliung terjadi di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat, WITA pada pukul 12.30 pada Sabtu, 2 November 2024.
VIVA.co.id
2 November 2024