Selasa, 19 November 2024 – 20.18 WIB
Jakarta – Polemik Farhat Abbas dan Danny Sumargo memasuki babak baru akibat sumbangan Agus. Kedua belah pihak saling melaporkan ke polisi karena melanggar hukum.
Baca juga:
Alasan Danny Sumargo membawa kamera saat berkunjung ke rumah Farhat Abbas lebih dari sekadar dokumen
Pertengkaran yang bermula dari adu mulut itu akhirnya dilaporkan ke polisi. Farhat Abbas melaporkan pebasket kebanggaan itu ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan ujaran kebencian. Densu juga sudah mengambil langkah dengan melaporkan Farhat atas dugaan pengancaman.
Dalam podcast bersama Daddy Corbusier, Densu mengaku awalnya tidak terlalu memikirkan pernyataan kontroversial sang pengacara. Akhirnya Farhat menyerang ruang pribadi Densu yang membuat ia dan istrinya khawatir.
Baca juga:
Pernyataan yang buruk! Farhat Abbas menjawab pertanyaan mengejutkan soal Mata Kerbau untuk Agus Salim
“Saya pribadi tidak pernah menyerang kamu, beraninya kamu menantang saya di depan umum? Sebagai orang normal, saya prihatin, apalagi istri saya sedang menyusui,” kata Danny Sumargo di kanal YouTube Daddy Corbusier, Selasa mengutip (19/). 11/2024).
Baca juga:
Kata polisi soal pesan Danny Sumargo kepada Farhat Abbas
Dedi Corbusier selaku sahabat Densu menanyakan kepada Olivia Allan apa yang diinginkan suaminya dari situasi tersebut. Secara langsung ucapan dan tindakan Densu menandakan dirinya siap menghadapi Farhat Abbas di meja sidang.
“Seandainya kukira kamu sudah selesai denganku, lanjutkan ke langkah berikutnya, ayo kawan,” sindir Densu menantang Farkhat sambil tersenyum percaya diri.
Densu mengaku sama sekali tidak takut dijebloskan ke balik jeruji besi. Pasalnya, Densu kebal terhadap pahitnya hidup sehingga ia bertahan kemanapun ia pergi.
“Kamu tahu aku dari mana. Kamu pikir aku takut penjara? Selama aku masuk, aku bagian di dalamnya. Bagaimana kalau dia masuk? Ayolah kawan,” protes Densu lagi.
“Entah itu berakhir dengan baik, atau salah satu dari kita mati,” katanya.
Agar adil, Densu juga ingin perselisihan dengan mantan Nia Daniati itu diselesaikan secara damai tanpa menimbulkan tindakan kekerasan atau ancaman yang akan mengganggunya. Pria 43 tahun itu kembali menegaskan, fokus utamanya adalah Agus, isu Novi, dan uang sumbangan.
“Jangan ambil jalan lain. Semuanya sikat, sikat ini, sikat itu. Orang-orang ini berjalan kemana-mana. Apa yang kalian cari, barangkali, adalah pengalih perhatian dari apa yang saya kira,” pikirnya. Densu.
Halaman berikutnya
Densu mengaku sama sekali tidak takut dijebloskan ke balik jeruji besi. Pasalnya, Densu kebal terhadap pahitnya hidup sehingga ia bertahan kemanapun ia pergi.