Rabu, 20 November 2024 – 00:10 WIB
Surabaya, LANGSUNG – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmed Sahrani bertemu dengan Ivan Sugianto, tersangka kasus perundungan terhadap siswa SMA di Surabaya, di Polrestabes Surabaya.
Baca juga:
Sahroni mengungkap alasan kedekatan Ivan Sugianto dengan polisi, hingga mendukungnya?
Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram pribadi Ahmed Sahrani yang dibagikan pada Minggu, 17 November 2024.
Dalam video yang diunggah, Ivan Sugianto terlihat mengenakan jumpsuit penjara berwarna oranye dan diborgol.
Baca juga:
Akun Ivan Sugianto diblokir, kata Ahmed Sahroni, ada dugaan aktivitas ilegal
Dalam keterangan unggahannya, Sahra memuji polisi yang cepat menangkap Ivan Sugianto setelah video dirinya memaksa siswa SMA membungkuk dan berteriak viral di media sosial.
Baca juga:
Mabes TNI atas foto kolonel di dalam mobil bersama tersangka Ivan Sugianto, Judi online sedang naik daun
“Saya harap cerita ini menjadi pelajaran bagi semua pihak yang merasa tidak enak dan tidak bangga melakukan apa yang diinginkan.” tulis Sahrani, dikutip VIVA Selasa, 19 November 2024 siang.
Tak disangka, unggahan Sahroni ini mendapat reaksi beragam dari warganet. Banyak di kolom komentar yang menyayangkan Sahrani memilih menemui tersangka ketimbang korban.
Pertanyaan : Apa yang “perlu” segera menemui penjahat Bang Sahroni seperti ini? Perasaannya, di banyak kasus Bang Sahra yang viral, kalau ketahuan tidak akan pernah ditemukan. Kenapa ya?” salah satu warganet berkomentar.
“Aneh bukannya bukannya melihat korban dan keluarganya, malah wakil rakyat yang mendatangi pelakunya???” tulis seorang warganet.
“Kak, sibuk banget jadi konsultan yang disegani, dari pada ketemu korban, bukannya ke kriminal Abang malah jauh-jauh ke Surabaya, salah kan…?” Netizen menelepon.
Saat dikonfirmasi, Ahmad Sahroni mengatakan pertemuan itu dilakukan karena ingin mengetahui lebih jauh apa yang sebenarnya terjadi dalam peristiwa intimidasi terhadap siswa SMA di Surabaya yang dilakukan tersangka Ivan Sugianto.
“Kenapa saya harus ke sana, karena saya ingin tahu apa masalahnya, ternyata itu perundungan antar anak, kesombongan bapak, dan sebagainya,” kata Sahrani. Grup Media, Senin 18 November 2024.
Permintaan maaf pertama sudah dipublikasikan, tapi saya tidak tahu, lalu videonya dipublikasikan dan (lagi) saat itulah (viral) saya minta penangkapan (Ivan Sugianto), ujarnya. .
Halaman berikutnya
Pertanyaan : Apa yang “perlu” segera menemui penjahat Bang Sahroni seperti ini? Perasaannya, di banyak kasus Bang Sahra yang viral, kalau ketahuan tidak akan pernah ditemukan. Kenapa?” komentar salah satu netizen.