Rabu, 20 November 2024 – 20:24 WIB
Tanggerang, VIVA – Paslon Gubernur Banten Nomor Urut 1 Airin Rachmy Diany-Ade Sumardi dan Paslon Nomor Urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusuma sebagai finalis proses Pilkada Serentak 2024 yang dilakukan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten menggelar debat ketiga . Propinsi.
Baca juga:
Tradisi dan Identitas, Kopi Sebagai Warisan Budaya Indonesia
Dalam debat yang mengangkat topik “Sinergitas Pembangunan Daerah dan Pusat dalam Rangka Penguatan NKRI”, para paslon akan menyampaikan pandangan dan misinya terhadap kompetisi politik tersebut. Salah satunya terkait pengembangan kebudayaan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, indeks perkembangan kebudayaan atau nilai IPK Provinsi Banten masih tergolong rendah, berada di bawah rata-rata nasional sebesar 57,13 persen yaitu sebesar 52,49 persen. Hal ini merupakan permasalahan serius dari aspek budaya dan potensi pengembangan yang berorientasi budaya.
Berdasarkan informasi tersebut, para paslon diminta menjelaskan program kerjanya untuk meningkatkan IPK di Provinsi Banten. Dijelaskan Calon Gubernur Banten Andra Soni, pihaknya menyatakan akan mengoptimalkan program kelima dari visi dan misinya, yaitu Banten Indah.
Baca juga:
Bagaimana Airin-Ade menjaga tradisi dan melestarikan seni budaya Banten
“Untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif bersama Banten Indah. Budaya Banten yang kaya dan kaya, memiliki ciri khas tersendiri, sehingga ada program turunan dari Banten Asik yang menyediakan tempat wisata di Banten Indah, kami mohon kerjasamanya. Industri pariwisata di Banten dengan arahan “lestarikan budaya kita, mampu menghadirkan budaya kita sebagai daya tarik wisata, tak lupa juga meningkatkan sumber daya manusia agar IPKnya juga meningkat,” ujarnya, Rabu, 20 November. tahun 2024.
Baca juga:
Pekan TV Fujian, pintu baru menuju pemahaman lintas budaya
Rekan politiknya Dimyat Natakusuma menambahkan, ada penjangkauan budaya melalui kolaborasi antar pemangku kepentingan dan penggiat media sosial.
“Kita bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan, tak terkecuali beriklan di media sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Airin Rachmy Diany, calon Gubernur Banten nomor urut 1, mengatakan dirinya bersama rekan politiknya, Ade Sumardi, akan membuat forum yang melibatkan komunitas dan seniman.
“Pertama tentunya kita akan menyusun kebijakan dan anggaran yang mencakup kebudayaan, sehingga perwakilan seni dan budaya dapat berkontribusi kepada pemerintah, akan ada kolaborasi antara pemangku kepentingan seni dan pihak lain, dan anggaran APBD akan mengaktifkan dan melaksanakan kebijakan juga. .bisa meningkat. seperti muatan lokal untuk sekolah,” ujarnya.
Halaman berikutnya
“Kita bisa berkolaborasi dengan pihak-pihak yang berkepentingan, tak terkecuali beriklan di media sosial,” ujarnya.