Rabu, 20 November 2024 – 21:38 WIB
Semarang, VIVA – Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 1 Hendrar Prihadi (Hendi) mengungkapkan rencana besar pengembangan pendidikan di Jawa Tengah.
Baca juga:
Berani Ikut Gaspoll, Masyarakat Tojo Una-una Siap Anwar-Reni Menang Pilgub Sulteng
Bersama Andika Perkasa, pasangan calon ini memiliki salah satu program terbaiknya, yaitu program magang di luar negeri untuk siswa SMA/SMK.
“Nantinya, jika siswa SMK kita berkesempatan ke Jepang atau ke luar negeri, mereka pasti akan menambah ilmunya dengan pengalaman dan jaringan yang dimiliki. Saya kira proses magang dan ke luar negeri bisa dilakukan, kata Hendy saat debat publik ketiga Pilgub Jateng 2024 di Semarang, Rabu, 20 November 2024.
Baca juga:
Di Debat Ketiga Pilgub Jateng, Andika Perkasa Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 6,5 Persen
Menurut Hendy, pengalaman belajar di luar negeri dapat memperluas wawasan seseorang dan memberikan nilai tambah yang signifikan, sehingga bermanfaat bagi pelajar ketika kembali ke Jawa Tengah.
Baca juga:
Dalam debat publik terakhir, calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berjanji akan melakukan hal tersebut demi buruh dan petani
“Ketika mereka kembali ke Indonesia, mereka akan kembali ke Jawa Tengah, kemudian mereka bisa memperoleh atau mentransfer pengalaman dan wawasan yang mereka peroleh di luar negeri,” ujarnya.
Handy juga menyinggung berbagai kendala yang dihadapi siswa SMA/SMK, seperti biaya seragam yang memberatkan. Ia menjanjikan program pendidikan gratis termasuk pembebasan biaya seragam untuk meringankan beban orang tua.
“Insya Allah tidak hanya pendidikan saja yang gratis. “Jika Andika-Hendi menjadi gubernur dan wakil gubernur, seragam juga akan kami gratiskan agar masyarakat bisa merasakan konsep pendidikan yang mudah, gratis, dan bermanfaat,” ujarnya.
Hendy menambahkan, program tersebut melibatkan kerja sama dengan beberapa pihak terkait, termasuk pemanfaatan jaringan yang dimiliki Andika Perkasa.
“Program ini akan mempersiapkan siswa SMA/SMK kita dengan baik dalam menghadapi tantangan global dan memberikan kontribusi nyata bagi Jawa Tengah di masa depan,” ujarnya.
Halaman berikutnya
Handy juga menyinggung berbagai kendala yang dihadapi siswa SMA/SMK, seperti biaya seragam yang memberatkan. Ia menjanjikan program pendidikan gratis termasuk pembebasan biaya seragam untuk meringankan beban orang tua.