Strategi tersebut membuat Timnas Indonesia bisa menang atas Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Rabu, 20 November 2024 – 10:30 WIB

Jakarta – Timnas Indonesia berhasil menang 2:0 atas Arab Saudi dalam laga menegangkan di grup “C” kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal ini membuat tim Garuda berpeluang besar lolos ke Piala Dunia 2026.

Kemenangan tersebut tentunya berkat strategi timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Selain itu, ada instruksi dari sang pelatih yakni Shin Tae Yong.

Lantas, bagaimana strategi timnas Indonesia saat melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno kemarin? VIVA Rabu 20 November 2024 merangkum beberapa strategi yang digunakan timnas Indonesia.

Baca juga:

Usai menang atas Arab Saudi, simak jadwal Indonesia selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga Indonesia kontra Arab Saudi pada babak kualifikasi Piala Dunia 2026

1. Perubahan formasi

Diketahui taktik timnas Indonesia biasanya lebih memilih bermain dengan skema 3-4-3, namun pada laga melawan Arab Saudi mereka memilih skema 3-5-2 yang kemudian diubah menjadi 5-3- 2.

Perubahan tersebut diungkapkan Shin Tae-Yung yang mengaku keputusan itu diambil karena kelompok analis memantau kekuatan Arab Saudi. Oleh karena itu, Skuad Garuda bersiap terlebih dahulu dengan menggunakan formasi berbeda.

2. Ada kekuatan di lini depan

Keputusan pelatih berusia 54 tahun itu menurunkan Marcelino Ferdinand menjadi kunci kesuksesannya. Pemain berusia 20 tahun ini telah menjalin kemitraan yang sangat baik dengan Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen di lini depan.

Kerjasama tersebut menciptakan kekuatan yang besar, sehingga Marcelino Ferdinand berhasil mencetak dua gol untuk tim Garuda. Tentu saja hal tersebut menjadi pertanda suksesnya strategi matang yang diputuskan pelatih Shin Tae-yong.

3. Serangan balik cepat

Pada pertarungan dengan Arab Saudi, Timnas Indonesia menunjukkan kepiawaiannya dalam melakukan serangan balik cepat. Keterampilan dribbling Marcelino Ferdinand dan Ragnar Oratmangoen, serta kontribusi anggota tim lainnya seperti Rafael Struik, menjadi faktor penentu.

4. Kerja sama tim yang kuat

Baca juga:

Media asing memuji Marcelino Ferdinand saat Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0: sangat berbakat

Gelandang Indonesia Ivar Jenner (tengah) melawan Arab Saudi

Gelandang Indonesia Ivar Jenner (tengah) melawan Arab Saudi

Dalam laga tersebut, timnas Indonesia mendapat tempat istimewa. Seperti Sandy Walsh, dia memainkan peran penting di sisi kanan lapangan. Saat Indonesia menguasai bola, hal itu kerap menjadi pilihan passing.

Alhasil, dengan terciptanya gol Marcelino, Sandy mampu mengikat bek lawan dan membuka ruang di kotak penalti. Di sisi lain, Calvin Verdonck tampil apik di sayap kiri. Ia terlihat sangat disiplin dan beberapa kali ikut serta dalam penyerangan.

5. Ada hal baru

Timnas Indonesia diketahui kurang bermain bagus saat melawan Jepang. Tentu saja hal ini menjadi pembelajaran bagi tim Garuda. Jelang laga melawan Arab Saudi, ketiga kiper Indonesia mendapat latihan khusus menerima umpan balik dan menembak jarak jauh.

Latihan ini tentu dilakukan untuk menghindari terulangnya kesalahan yang dilakukan Paes, terutama saat melawan Arab Saudi yang terkenal unggul strateginya. Strategi ini terbukti efektif. Timnas Indonesia tak lagi bermain lewat kiper dari belakang.

Kehadiran strategi tersebut membuat timnas Indonesia lebih siap bersaing di grup kualifikasi Piala Dunia 2026. Piala Dunia 2026.

Baca juga:

Marcelino yang kini menjadi pahlawan Timnas sempat terpanggang saat mengendarai motor tersebut

Marcelino Ferdinand

Menarik! Editorial Media Asing Marcelino Ferdinand Raih Ballon d’Or Hingga Suka Erling Holland

Fakta kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas Arab Saudi di zona Asia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 2026 menjadi sorotan semua pihak. Tak terkecuali media asing @433.

img_title

VIVA.co.id

20 November 2024



Sumber