Apakah testis yang kendor merupakan tanda bahaya? Ini Dr. Boyke

Jumat, 22 November 2024 – 01:13 WIB

Jakarta – Testis merupakan gonad berbentuk oval yang tertutup di dalam skrotum. Testis sendiri mempunyai fungsi yang sangat penting yaitu produksi sperma dan hormon testosteron.

Baca juga:

Yang paling terkenal: manfaat timun untuk kepuasan seksual, risiko benjolan di bawah testis

Seiring bertambahnya usia dan gravitasi mempengaruhi kulit, skrotum mulai kehilangan elastisitasnya. Akibatnya, skrotum menggantung dan buah zakar menggantung. Biasanya testis yang tidak turun terlihat seperti menjuntai.

Lantas, normalkah testis menggantung? Apakah testis kendur pertanda penyakit berbahaya?

Baca juga:

Ada benjolan sebesar kacang polong di bawah testis, apakah berbahaya?

Terkait hal ini, seksolog ternama, Dr. Boyke berbicara. Ia menjelaskan, testisnya normal. Ia juga menjelaskan, perubahan suhu yang signifikan di dekat area vital pria mempengaruhi kondisi testis.

Baca juga:

Pria sesama jenis harus berhati-hati jika merasakan nyeri pada buah zakar dan buah zakar

Jika suhu lingkungan terlalu panas, kata Dr. Boyke kemudian buah zakarnya naik dan sebaliknya. Jika suhu lingkungan terlalu dingin, testis akan turun.

Testis yang lepas tidak berbahaya, itu kondisi normal. Testis kiri lebih rendah dari kanan, naik saat panas, turun saat dingin. Namanya longgar, itu kondisi normal, itu mekanisme fisiologis. katanya. , dikutip dari video yang diunggah akun TikTok @klinik pasutri.

Dr. Boyke juga menekankan pentingnya menjaga suhu di sekitar testis bagi pria. Menurutnya, penggunaan celana dalam yang ketat, penggunaan celana jeans, dan sering mengunjungi spa dapat mempengaruhi kondisi testis, termasuk kesuburan.

“Yang jelas testisnya tidak boleh terlalu panas (tergantung suhu), jadi harus turun beberapa centimeter karena panas karena terkena celana dalam ketat, jeans, sering sauna spa. turun beberapa inci, jelasnya.

Dr. Boyke juga menegaskan, buah zakar yang terkulai juga diciptakan oleh Sang Pencipta. Jadi, tidak perlu terlalu khawatir mengenai hal tersebut.

“Itulah mengapa Tuhan membuat testisnya sedikit lebih longgar,” katanya.

Halaman berikutnya

Dr. Boyke juga menekankan pentingnya menjaga suhu di sekitar testis bagi pria. Menurutnya, penggunaan celana dalam yang ketat, penggunaan celana jeans, dan sering mengunjungi spa dapat mempengaruhi kondisi testis, termasuk kesuburan.



Sumber