Kamis, 21 November 2024 – 21:21 WIB
Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengumumkan Kementerian Agama (Kemenag) mengerahkan 5.940 Departemen Agama (KUA) dan 50.000 penasihat agama untuk mencegah perjudian online.
Baca juga:
Sambut Ribuan Umat Khonghucu, Menag Ajak Persatuan
Pengumuman tersebut disampaikan Menteri Agama Nasaruddin dalam jumpa pers usai mengikuti rapat terbatas tingkat menteri mengenai capaian Unit Pemberantasan Judi Online dan Unit Keamanan Siber dan Perlindungan Data di bawah Kementerian Komunikasi dan Digital (Comdigi). Jakarta. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.
“Kami melibatkan 5.940 pemuka agama (KUA). Diketahui, Kementerian Agama mempunyai departemen kerja hingga kabupaten. “Kami memiliki 50.000 penyuluh dari semua agama di seluruh Indonesia” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kamis 21 November 2024.
Baca juga:
Forum Syariah internasional digelar di Kementerian Agama dengan partisipasi 14 negara, ini pembahasannya
Kementerian Agama juga melakukan upaya preventif terhadap perjudian online di lingkungan pendidikan.
Baca juga:
Menteri Pendidikan Tinggi dan Teknologi secara terbuka menyatakan bahwa 960.000 pelajar dan mahasiswa terlibat dalam perjudian online.
“Kemenag mengumpulkan seluruh rektor Universitas Islam Negeri, Institut Agama Islam Negeri, Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri dan seluruh perangkat kerja Kemenag untuk membahas satu topik, yakni bagaimana cara menghilangkan perjudian online.” Berdasarkan keterangan resmi Kemenag, jelas Menag.
Kementerian Agama juga melakukan topik terkait pencegahan perjudian online melalui platform keagamaan, salah satunya adalah ceramah Jumat bagi umat Islam.
“Kami memberitakan hal yang sama untuk semua masjid. “Ada 800 masjid, musala, langgar dan surau, pura agama Islam dan tempat ibadah keagamaan lainnya di seluruh Indonesia, semuanya untuk mencegah perjudian online.” kata Menteri Agama Nasaruddin.
Menurutnya, dengan hal ini maka akan timbul kesadaran moral dan spiritual di masyarakat.
“Kami juga sudah menghubungi Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan perjudian online itu haram” ujar Nasaruddin.
Menag juga menghimbau kepada seluruh pihak dan masyarakat untuk melindungi seluruh anggota keluarga dan orang terdekat dari dampak buruk perjudian online.
“Mari lindungi keluarga, anak, dan teman kita dari kontaminasi perjudian online” – dia menyimpulkan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Menko Polhukam Budi Gunawan, Kabareskrim Polri Jenderal Wahyu Vidada, Menteri Pendidikan dan Teknologi Satryo Brodjonegoro, dan Menteri Komunikasi dan Teknologi Meutya Khafid.
Halaman berikutnya
“Kami memberitakan hal yang sama untuk semua masjid. “Ada 800 masjid di seluruh Indonesia, musala, langgar dan surau, pura agama Islam, dan tempat ibadah keagamaan lainnya, semuanya ada untuk mencegah perjudian online,” kata Menteri Agama Nasaruddin.