Mobil listrik termewah Hyundai rencananya akan mulai dijual pada tahun 2025, sejauh ini bisa meluncur

Kamis, 21 November 2024 – 14:39 WIB

VIVA – Hyundai Ioniq 9 akhirnya dihadirkan sebagai mobil listrik termewah Hyundai hingga saat ini. Senjata kejutan ala SUV (Sport Utility Vehicle) tersebut merupakan versi produksi dari Seven Concept.

Seperti model lainnya, Hyundai Ioniq 9 juga menggunakan E-GMP (Electric Global Module Platform), desain khusus kendaraan listrik yang telah digunakan di beberapa produk Hyundai dan Kia.

Kendaraan listrik yang dibangun di platform ini antara lain Hyundai Ioniq 5, Ioniq 6, All New Kona Electric, Kia EV6, EV9, serta beberapa produk baru seperti Kia EV3 dan EV4 yang akan hadir tahun depan.

Sebelum debut sebenarnya, PT Hyundai Motors Indonesia memamerkan Ioniq 9 dalam bentuk konsep di salah satu pameran otomotif yang digelar pada Februari 2024.

Desain eksterior Hyundai Ioniq 9 tak jauh berbeda dengan Seven Concept, terutama bagian depannya yang memiliki bahasa desain parametrik piksel yang sama dengan Ioniq 5, All New Kona Electric, atau Ioniq 6.

Konsep desain ini menghadirkan lampu depan LED berbentuk kotak yang disusun secara vertikal di bemper bawah dan tambahan LED piksel yang dipasang secara vertikal di bagian depan.

Berdasarkan keterangan resmi Carscoops pada Rabu, 21 November 2024, Hyundai Ioniq 9 akan mulai dijual di Korea dan Amerika Serikat pada paruh pertama tahun 2025, dan akan diluncurkan di Eropa dan pasar lainnya pada akhir tahun.

Harga SUV listrik 7 penumpang ini belum akan diumumkan hingga peluncuran resminya tahun depan. Dari segi dimensi, Ioniq 9 sangat mirip dengan Kia EV9 yang dijual di Indonesia.

Dari segi sasis, mobil berbadan besar ramah lingkungan ini memiliki tiga pilihan ukuran velg berbeda yakni 19 inci, 20 inci, dan 21 inci, dengan 16 pilihan warna eksterior.

Untuk sektor tenaga, Ioniq 9 tersedia dalam tiga varian dengan konfigurasi berbeda berdasarkan penggerak empat roda dan roda belakang, namun semuanya dibekali baterai 110,3 kWh.

Khusus untuk tipe Long Range RWD, hanya dibekali satu motor listrik untuk roda belakang dengan tenaga 160 kW atau 214 hp dan torsi 350 Nm. Jarak tempuh berdasarkan tes WLTP sejauh 620 kilometer.

Varian Long Range AWD memiliki dua motor listrik bertenaga 70 kW atau 94 hp dan torsi 255 Nm untuk roda depan, sedangkan dinamo roda belakang bertenaga 214 hp dan torsi 350 Nm. Tenaga yang dihasilkan gabungannya adalah 308 hp dan torsi 605 Nm.

Namun bagi penyuka adrenalin, bisa memilih tipe Performance AWD, karena tenaga roda depan dan belakang setara 214 hp, sehingga SUV listrik ini mampu menghasilkan total tenaga 428 hp. Meski berbadan besar, ia hanya membutuhkan waktu 5,2 detik untuk berlari dari keadaan diam hingga kecepatan 100 km/jam.

Ketiga varian Hyundai Ioniq 9 dibekali colokan pengisian daya cepat yang berarti model DC CCS2 mampu menerima arus 350 kW, sehingga pengisian baterai dari 10 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 24 menit.