Jumat, 22 November 2024 – 02:04 WIB
Jakarta – Liam Payne dimakamkan pada Rabu 20 November 2024. Kate Cassidy menghadiri pemakaman khidmat di Gereja St. Mary, Amersham, Buckinghamshire, Inggris, selain staf One Direction.
Baca juga:
Air mata emosional di pemakaman mantan anggota One Direction Liam Payne
Kehadiran Keith Cassidy menarik perhatian penonton. Model asal Amerika Serikat itu hadir dalam balutan gaun hitam yang dipadukan dengan turtleneck bulu dan sepatu wedge. Tak lupa, wanita berusia 325 tahun itu berkacamata hitam di hidung mancungnya.
Kate adalah salah satu orang pertama yang tiba di pemakaman Liam. Kehadiran Kate untuk memberikan penghormatan terakhir kepada kekasih tercintanya, sekaligus membantu keluarga dan kerabatnya yang masih berduka.
Baca juga:
Wadel Badjideh mengatakan dia telah merawat Lolly sejak dia berada di Inggris
Di pemakaman tersebut, Kate Cassidy berkesempatan mengungkapkan isi hatinya kepada Liam Payne untuk terakhir kalinya. Influencer dengan 300.000 pengikut ini bingung harus berkata apa karena hatinya benar-benar sedang kacau.
Baca juga:
Liam Payne terkubur, ‘Reunion’ One Direction memberikan penghormatan terakhir
Baca pidato Keith Cassidy Kamis (21/11/2024), seperti dikutip akun @PopCrave X: “Aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana. Hatiku hancur berkeping-keping.”
“Saya berharap meskipun Anda telah tiada sekarang, Anda akan melihat dampak besar yang Anda buat terhadap dunia. Anda membawa begitu banyak kebahagiaan dan hal positif kepada jutaan penggemar, keluarga, teman, dan terutama saya. Anda sangat dicintai.” – dia terus menulis.
Kate Cassidey menjelaskan makna hidup Liam Payne. Baginya, Liam bukan hanya bisa menjadi kekasih yang sangat ia cintai, tapi juga seorang sahabat.
Kate Cassidy mengatakan dia bukan satu-satunya yang merasa diistimewakan oleh Liam Payne. Namun, semua orang di sekitar Liam Payne tentu merasakan hal yang sama.
“Energi Anda menular, menerangi setiap ruangan yang Anda masuki,” kata Keith Cassidy.
Dalam sambutannya, Kate Cassidy mengaku masih belum bisa menerima kekasihnya harus pergi selamanya. Dia berusaha mencari cara untuk hidup tanpa Liam yang selalu berada di sisinya.
“Semua ini tidak benar dan aku tidak bisa menerima kenyataan baru bahwa kamu tidak akan berada di sini. Aku berjuang untuk memahami bagaimana hidup di dunia tanpamu. Bersama-sama kita akan menjadi anak-anak lagi, aku selalu bahagia tentang hal terkecil, aku tidak bisa membayangkan hari tanpa tawa dan cintamu,” kata Kate.
Kate pun mengungkapkan bahwa beberapa minggu lalu mereka merencanakan pernikahan untuk menciptakan kehidupan bersama. Tertulis dalam surat yang Kate tetap jaga kebersihannya, sesuai janji Liam.
“Aku menyimpan catatanmu rapat-rapat, meski kamu menyuruhku untuk tidak melihatnya. Kate dan aku akan menikah/bertunangan setahun lagi dan kita akan bersama selamanya 444. Liam,” bunyi surat yang dibaca Kate.
“Aku akan mencintaimu seumur hidupku dan seterusnya, dan aku akan membawa impian dan kenangan kita ke mana pun aku pergi. Milikmu selamanya, Catelyn 444,” ucap Kate seolah membalas surat Liam Payne.
Diketahui, hubungan Liam Payne dan Kate Cassidy dimulai pada Oktober 2022. Pasangan selebriti ini langsung menarik perhatian publik ketika mereka keluar bersama di Halloween dan segera meresmikan kisah asmara mereka saat menghadiri British Fashion Awards.
Nama Kate Cassidy menjadi perbincangan seiring beredarnya rumor keterlibatannya dalam kematian Liam Payne. Kate dikabarkan berada di Argentina bersama Liam dan meninggalkan negara itu tepat dua hari sebelum mantan anggota One Direction itu bunuh diri.
Halaman berikutnya
Kate Cassidey menjelaskan makna hidup Liam Payne. Baginya, Liam bukan hanya bisa menjadi kekasih yang sangat ia cintai, tapi juga seorang sahabat.