38.000 anak putus sekolah, program bantuan tunggal ini menjadi harapan baru

Sabtu, 23 November 2024 – 00:29 WIB

Jakarta – Video yang dibagikan di media sosial yang diunggah oleh akun Instagram resmi @adaroenergy memperlihatkan momen mengharukan saat anak-anak sekolah menerima satu set perlengkapan sekolah lengkap.

Baca juga:

Warga Banggay yang mengikuti Gaspoll siap memilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng.

Bantuan berupa pakaian, sepatu, dan alat tulis ini diberikan langsung kepada anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah, antara lain DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.

Program amal ini mampu mengumpulkan 2.000 paket untuk setiap anak senilai total Rp2,4 miliar per tahun senilai Rp1,2 juta.

Baca juga:

Riezky Aprilia membenarkan kelayakan sekolah gratis di Sumsel

Seperti diketahui, dukungan tersebut merupakan inisiatif karyawan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (Adaro) melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN). Pertolongan pertama dilakukan pada 21 November 2024 di kawasan Manggarai Jakarta.

Menurut Ketua YABN Zuraida Murdia Hamdi, program yang diberi nama Satu Seragam Sejuta Harapan ini prihatin dengan angka putus sekolah menengah di Indonesia.

Baca juga:

Menko PMK akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan Dasar untuk membahas usulan Gibran menghapus zonasi sekolah.

Gambar proses belajar mengajar di sekolah dasar.

Data tahun 2021 menunjukkan sekitar 75.303 anak putus sekolah, 38.716 diantaranya berada pada jenjang sekolah dasar (SD). Salah satu penyebab utamanya adalah terbatasnya dana untuk kebutuhan dasar pendidikan seperti seragam dan alat tulis.

“Ketersediaan alat pendidikan diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar anak, memunculkan harapan baru, dan meningkatkan rasa percaya diri dalam belajar,” kata Zuraida.

Selain fokus di kota-kota seperti Jakarta, Adaro juga memberikan perhatian khusus kepada anak-anak di pedesaan. Mereka menghadapi kesulitan besar dalam mendapatkan pendidikan yang layak.

Langkah yang diambil perusahaan pertambangan ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Netizen pun menyambut baik inisiatif ini.

Hai, seharusnya banyak perusahaan yang meniru program serupa,tulis salah satu komentar di Instagram.

Halaman berikutnya

“Ketersediaan alat pendidikan diharapkan dapat meningkatkan semangat belajar anak, memunculkan harapan baru, dan meningkatkan rasa percaya diri dalam belajar,” kata Zuraida.

Kebakaran besar melanda kawasan padat penduduk Kampung Bahari



Sumber