Dengan memenuhi kriteria tersebut, BTN Tower 2 mendapatkan Sertifikat Green Building

Jumat, 22 November 2024 – 23:59 WIB

Jakarta – BTN Tower 2 milik PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) telah mendapatkan sertifikasi Green Building, atau bangunan ramah lingkungan dengan nilai tertinggi atau Platinum. Sertifikasi ini diberikan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI), anggota resmi World Green Building Council yang memiliki anggota resmi di 70 negara di seluruh dunia.

Elizabeth Novie Risvanti, Direktur BTN Assets Management, mengatakan sertifikat ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam menciptakan lingkungan operasional dan bisnis yang ramah lingkungan.

Baca juga:

Untuk mempercepat transisi energi, penerapan ESG harus menjadi budaya industri

“Kami akan terus berkomitmen untuk memperkuat penerapan prinsip-prinsip ESG di seluruh lini bisnis,” kata Elizabeth menjelang sertifikasi Green Building BTN Tower 2 di Jakarta, dikutip dalam keterangannya pada 22 November 2024.

Elizabeth juga melanjutkan, perseroan akan terus memastikan kinerja BTN Tower 2 selalu memenuhi koridor dan kriteria yang ditetapkan GBCI. Sedangkan BTN Tower 2 berlokasi di Jalan HR Rasuna Said No. 1, Jakarta Selatan dan akan resmi beroperasi penuh pada September 2024.

Baca juga:

Pemberdayaan Perempuan Raih Penghargaan Prinsip Pemberdayaan Perempuan Indonesia BRI 2024

“Gedung ini melengkapi kehadiran BTN yang terus melayani jutaan keluarga Indonesia mendapatkan rumah idaman sejak BTN pertama kali menyalurkan KPR 48 tahun lalu,” kata Elizabeth.

Sertifikasi bangunan ramah lingkungan oleh GBCI merupakan sistem sertifikasi yang menilai bangunan yang telah dibangun dan dioperasikan minimal satu tahun dengan sejumlah aspek penilaian. Hal ini mencakup penggunaan lahan, efisiensi dan penghematan energi, pengelolaan air yang efisien, penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, kualitas udara, pencahayaan dan suhu dalam ruangan, serta praktik pengelolaan bangunan yang ramah lingkungan.

Berdasarkan hasil penilaian GBCI, BTN telah melakukan serangkaian tindakan untuk mentransformasikan BTN Tower 2 menjadi gedung ramah lingkungan. Berbagai upaya tersebut, peningkatan kawasan hijau dan 32,1%, penghematan energi sebesar 21,86% sebesar 234,41 kWh per tahun, intensitas konsumsi listrik (IKE) per orang adalah penghematan air sebesar 26,7% dengan menggunakan 36,65 liter air bersih per kapita. per hari, menggunakan bahan ramah lingkungan, ada sistemnya pemasukan udara luardan berbagai inovasi lainnya terkait penerapan prinsip keberlanjutan.

“Hal ini sejalan dengan komitmen BTN dalam menerapkan prinsip tata kelola lingkungan, sosial, dan perusahaan atau Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menjalankan bisnisnya sejalan dengan ESG Roadmap 2023-2028 yang dikembangkan BTN. Indonesia adalah juara ESG di industri perbankan,” jelas Elizabeth.

Baca juga:

BTN meluncurkan Kartu Debit BTN Prospera yang memberikan layanan keuangan yang disesuaikan dengan gaya hidup nasabah

Senada dengan itu, Ketua GBCI Ignesjz Kemalawarta menyampaikan berdasarkan kriteria sertifikasi GBCI, predikat Platinum merupakan predikat tertinggi dari empat predikat sertifikasi yaitu Platinum, Gold, Silver dan Certified.

Meraih predikat platinum, BTN Tower 2 menjadi salah satu contoh bangunan terbaik dalam hal sirkulasi udara, penerangan dan kenyamanan kerja yang mampu meningkatkan produktivitas karyawan, jelas Ignesjz.

CEO Eco Build Wiza Hidayat mengatakan, keunggulan gedung bersertifikasi Platinum adalah penggunanya bisa lebih sehat dan produktif karena didukung lingkungan kerja yang lebih baik.

“BTN Tower 2 dapat menjadi percontohan bagi gedung-gedung lain yang ingin mendapatkan sertifikasi Platinum, khususnya untuk mendukung kelestarian lingkungan,” jelas Wiza.

BTN UPN memfasilitasi kesempatan magang bagi veteran perbankan Yogyakarta

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk alias BTN telah menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Yogyakarta untuk mendorong pertumbuhan dana murah.

img_title

VIVA.co.id

15 November 2024



Sumber