Sabtu, 23 November 2024 – 05:12 WIB
Jakarta — Pada Jumat, 22 November 2024 malam, terjadi kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca juga:
Peringatan Bahaya! Inilah 5 tanda stopkontak rusak yang bisa menyebabkan korsleting listrik
Kejadian ini menimbulkan kepanikan warga dan petugas pemadam kebakaran (damkar) terus berjuang memadamkan api di lokasi.
Menurut Gatot Sulaeman, Kepala Satuan Operasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Kasiops) Jakarta Utara, proses penutupan tersebut masih dalam tahap pendinginan saat laporan disampaikan.
Baca juga:
5 Tips Penyimpanan Steker Aman Agar Terhindar dari Korsleting Listrik, Terapkan Sekarang!
“Situasinya semakin kuning. “Fase pendinginan,” katanya saat membuat pengumuman.
Kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk di Jalan Kampung Muara Bahari RW 12, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Informasi awal kebakaran ini diterima petugas pemadam kebakaran sekitar pukul 20.04 WIB.
Baca juga:
Kebakaran besar di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menghanguskan 15 rumah
“Objek kebakaran adalah sebuah rumah yang berada di kawasan pemukiman padat,” jelas Gatot.
Pemadaman listrik terjadi sekitar pukul 20.20 WIB. Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa warga berusaha sekuat tenaga memadamkan api, panik dan khawatir dengan kejadian tersebut.
15 mobil pemadam kebakaran dan 75 karyawan dilibatkan di lokasi kejadian untuk memadamkan api besar.
Pusat Komando Pelayanan Gulkarmat DKI Jakarta melaporkan pemadaman listrik dimulai pada pukul 20.54 WIB. Langkah ini melibatkan pemecahan bahan yang terbakar untuk memastikan tidak ada titik panas yang tersisa.
Sejauh ini petugas gencar melakukan penyemprotan air untuk memastikan api benar-benar padam dan tidak menyala kembali.
Namun penyebab kebakaran dan kronologis kejadian masih dalam penyelidikan.
Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut. Petugas masih memantau situasi di lokasi kejadian dan warga diminta tetap waspada.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya mewaspadai potensi kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk.
Halaman berikutnya
15 mobil pemadam kebakaran dan 75 karyawan dilibatkan di lokasi kejadian untuk memadamkan api besar.