Kehidupan Paula Verhoeven Sebelum Menikah dengan Beim Wong: Perjalanan Panjang Sang Model

Jumat, 22 November 2024 – 07:34 WIB

Jakarta – Paula Verhoeven yang kini dikenal sebagai istri Baym Wong, menjalani kehidupan yang penuh perjuangan sebelum terjun ke dunia pernikahan.

Baca juga:

Baim Wong Bongkar Semua Skandal Paula Verhoeven, Ungkap 43 Bukti Perselingkuhan

Tak banyak yang tahu, di balik kesuksesannya sebagai model internasional, Paula melewati masa-masa sulit yang mengajarinya untuk bangkit dan berjuang.

Sebagai wanita bertubuh tinggi, Paula merasa minder sejak kecil. Mari kita lanjutkan menelusuri artikel lengkapnya di bawah ini.

Baca juga:

Paling Terkenal: Danny Sumargo Akui Rugi Rp 30 Miliar Akibat Judi, Baym Wong dan Paula Bertengkar

Namun, ia mampu mengubah kekurangannya menjadi kelebihan melalui dunia modeling.

Baca juga:

Dibuka! Pria misterius yang mendampingi Paula Verhoeven dalam proses perceraian

“Bagi saya, saya mungkin merasa rendah diri karena saya lebih tinggi. Tentu saja dari yang terkecil hingga terbesar, juga yang tertinggi. Jadi ada rasa rendah diri. Saya tidak sengaja mengarahkannya ke dunia modeling karena saya menyukai modeling. Jadi itu sangat berguna” Meliputi Paula Verhoeven.

Seperti banyak model lainnya, Paula harus menghadapi tekanan untuk memiliki tubuh ideal. Perjuangannya termasuk berbagai diet ekstrim yang bahkan membuatnya stres.

“Sering kali. Aku juga gemuk. Jadi butuh proses panjang untuk mencapai cita-cita itu. Proporsi modelnya seperti harus kurus, apa yang harus mereka lakukan? Jadi aku mencoba berbagai diet dan aku mencobanya.” Kayaknya dia seharian gak makan, trus siapa namanya. kata Paula.

Paula Verhoeven dan Baim Wong.

Paula Verhoeven dan Baim Wong.

Foto:

  • Instagram @paula_verhoeven

Karier modeling internasional

Karir modeling Paula dimulai pada tahun 2010 setelah lulus kuliah. Ia mengadu nasib baik di dalam maupun luar negeri, misalnya di Singapura.

“Mulai tahun 2010, setelah lulus kuliah, saya mencoba modeling di Singapura. Jadi sekarang Jakarta, Singapura” kata Paula.

Namun, kehidupan sebagai model tidak selalu seindah kelihatannya. Paula mengatakan profesinya sering disalahpahami oleh masyarakat.

“Kalau menarik, orang-orang ini bisa tahu kalau dia model di panggung. Padahal, kita sehari-hari pakai sandal jepit, santai saja. Jadi, modeling itu hanya profesi, itu saja. dia menjelaskan.

Salah satu hal yang menurut Paula sulit adalah proses menunggu saat bekerja. Harus standby sejak pagi dan seringkali harus menunggu lama tanpa ada aktivitas berarti.

“Sebenarnya kalau tidak enak, lebih seperti sebuah proses. Mungkin Anda harus menunggu seperti itu? Karena kita standby seharian, misalnya dari jam 7 pagi. Jam 6 pagi sebaiknya sudah standby di ruang kesehatan. – Pada hari-hari sebelumnya ada fitting dan lain-lain. kata Paula.

Paula juga berbagi pentingnya pola makan dan menjaga berat badan. Setelah kehilangan 15 kilogram, kini ia mendapati gaya hidup sehat lebih menyenangkan daripada diet ketat.

“Kalau bobot badannya harus proporsional, itu yang pasti. Tapi bagi saya, berdasarkan pengalaman saya sebelumnya, berat badan sekitar 15 kilogram itu sebuah keuntungan, jadi saya sudah tahu caranya, karena saya mengatur pola makan. Lebih sehat menghindari makanan yang digoreng. Oleh karena itu, perbanyaklah makanan yang berprotein dan sayur-sayuran. Jadi saya sudah tahu cara mengaturnya. Itu sebabnya ini menarik bagi saya. Diet ini tidak perlu dilakukan, karena terkadang para pelaku diet sendiri menganggap bahwa diet berarti mengurangi makanan. Tapi nyatanya, pola makan mengatur pola makan” Paula menjelaskan.

Selain pola makan sehat, ia juga menekankan pentingnya olahraga dan berpikir positif.

“Rupanya, ini semua tentang pola pikir. Persepsi kita tentang makanan memang demikian. Dan tentu saja olahraga.” Paula menambahkan.

Perjalanan Paula Verhoeven sebelum menikah dengan Baim Wong, mulai dari keraguan diri, perjuangan mengatur berat badan, hingga perjuangan menjadi model, menjadi bukti nyata bahwa kesuksesan tidak terjadi begitu saja.

Kerja keras, tekad, dan pola pikir positif menjadi kunci Paula dalam meraih mimpinya.

Halaman berikutnya

“Sering kali. Aku juga gemuk. Jadi butuh proses panjang untuk mencapai cita-cita itu. Proporsi modelnya seperti harus kurus, apa yang harus mereka lakukan? Jadi aku mencoba berbagai diet dan aku mencobanya.” Kayaknya dia seharian gak makan, lalu siapa namanya. Macam-macam ke dokter. “Jadi aku gendut banget,” kata Paula.

Halaman berikutnya



Sumber