Membangun jaringan cerdas belajar mandiri

Jumat, 22 November 2024 – 17.32 WIB

Jakarta – Telkomsel dan ZTE menggelar solusi jaringan berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (ML) untuk meningkatkan kualitas layanan 4G LTE di Makassar, Sulawesi Selatan dan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Baca juga:

Telkomsel punya kejutan untuk pelanggan setianya

Penerapan teknologi terbaru yang diberi nama solusi Self-adaptive Feedback ini merupakan kelanjutan kerja sama kedua perusahaan pada ajang Mobile World Congress, atau MWC 2024 di Barcelona, ​​​​Spanyol, dan memperkuat end-to berbasis AI Telkomsel. -pendekatan akhir. ML (Hiper AI).

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan internet berkecepatan tinggi, Telkomsel dan ZTE memperkenalkan Self-adaptive Feedback, sebuah solusi yang dapat mengoptimalkan kinerja jaringan tanpa memerlukan perangkat keras tambahan.

Baca juga:

Siap memanjakan para gamer Indonesia dengan paket spesial

Sebagai bagian dari penerapan Hyper AI, teknologi ini memungkinkan penyedia layanan untuk secara otomatis menyesuaikan parameter jaringan seperti manajemen kecepatan dan daya untuk aplikasi yang menuntut seperti streaming video dan game. Selain itu, solusi ini membantu mengurangi biaya operasional melalui efisiensi energi.

Hasil uji jaringan dengan Self-Adaptive Feedback di Makassar dan Kendari menunjukkan peningkatan pengalaman pengguna yang signifikan. Buffer video berkurang sebesar 15 persen, kecepatan unduh meningkat sebesar 11 persen, dan waktu muat halaman web meningkat hampir 30 persen.

Baca juga:

Bertukar titik dengan pohon membantu mengurangi emisi karbon

Latensi untuk bermain game juga berkurang hingga 47 persen, memberikan pengalaman bermain game yang lebih responsif. Selain meningkatkan performa, teknologi Self-Adaptive Feedback juga dilengkapi dengan fungsi hemat energi yang secara otomatis mengalihkan BTS ke mode daya rendah saat trafik sepi.

Efisiensi energi meningkat sekitar 15 persen, dan konsumsi energi berkurang sebesar 8 persen, sehingga membantu menghemat biaya pengoperasian. Sejauh ini, teknologi Self-Adaptive Feedback telah diterapkan di lebih dari 90 situs Telkomsel dan telah memberikan manfaat bagi lebih dari 300.000 pelanggan.

Direktur Transformasi dan Perencanaan Telkomsel Wong Soon Nam berharap penggelaran teknologi yang merupakan bagian dari pendekatan Hyper AI Telkomsel ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan.

Namun hal ini akan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin industri dengan manfaat dan dampak positif yang konsisten, ujarnya di Jakarta, Jumat, 22 November 2024.

Sementara itu, Presiden Direktur ZTE Indonesia Richard Liang meyakini setiap inovasi membawa harapan baru dan membuka jalan bagi berbagai peluang di masa depan.

“Dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam jaringan, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga mengatasi meningkatnya kebutuhan akan akses terhadap konten digital berkualitas tinggi,” jelasnya.

Halaman berikutnya

Direktur Transformasi dan Perencanaan Telkomsel Wong Soon Nam berharap penggelaran teknologi yang merupakan bagian dari pendekatan Hyper AI Telkomsel ini tidak hanya memenuhi kebutuhan pelanggan.



Sumber