Menag mengajak masyarakat merayakan tahun baru bersama "Konsentrasi jalanan"

Jumat, 22 November 2024 – 20:21 WIB

Jakarta – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak seluruh umat beragama merayakan tahun baru di pura masing-masing sebagai ucapan syukur atas segala nikmat yang diberikan Sang Pencipta.

Baca juga:

Kementerian Agama akan mengerahkan 5.940 KUA dan penyuluh agama untuk mencegah perjudian online.

“Kita akan fokus di jalan-jalan dengan mengajak warga kita bertapa di masjid atau tempat ibadah lainnya,” kata Menteri Agama Nasaruddin Umar usai rapat tingkat menteri di Kementerian Koordinator PMK, Jakarta, Jumat, 22 November 2024.

Menurut Nasaruddin, perayaan tahun baru sebaiknya diungkapkan dengan tidak menimbulkan potensi kelemahan, bisa melalui doa dan rahmat sajda.

Baca juga:

Sambut Ribuan Umat Khonghucu, Menag Ajak Persatuan

Gambar meriah dari api unggun di Malam Tahun Baru.

Ia juga meminta jajarannya di Kementerian Agama melakukan pendekatan berbeda saat perayaan Tahun Baru dengan tidak menyalakan kembang api atau petasan yang menimbulkan risiko keamanan.

Baca juga:

Viral: Sepasang kekasih heboh saat menari di masjid

“Kalau Tahun Baru kita lakukan di tempat ibadah. Kita bisa lebih khusyuk, beribadah dengan rasa syukur. Kita bisa singkirkan petasan, lalu petasan yang berbahaya,” ujarnya.

Di sisi lain, Imam Besar Masjid Istiqlal juga menyarankan peran aktif masyarakat untuk menjaga keamanan, ketentraman, dan membuka peluang bagi yang merayakan Natal.

“Bagaimana kita memberinya kesempatan untuk berdoa, agar dia merasa tenang, aman dan tenteram. Dan peran serta masyarakat sangat diperlukan,” ujarnya.

Malam Tahun Baru 2013 di Jakarta

Malam Tahun Baru 2013 di Jakarta

Sebelumnya, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya kesiapan pemerintah dalam menyongsong libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Natal dan Tahun Baru adalah momen besar dan kita perlu memastikan arus mudik, baik keluar maupun pulang, lancar, aman, tertib dan nyaman,” kata Pratikno.

Ia mengimbau Kementerian Teknis serta TNI dan Polri memastikan arus mudik dan mudik aman dan lancar saat Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Segala kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik dan kepulangan harus dipertimbangkan secara matang. Salah satunya terkait musim hujan yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. (semut)

Halaman berikutnya

Di sisi lain, Imam Besar Masjid Istiqlal juga menyarankan peran aktif masyarakat untuk menjaga keamanan, ketentraman, dan membuka peluang bagi yang merayakan Natal.

Halaman berikutnya



Sumber