Jumat, 22 November 2024 – 08:14 WIB
London, VIVA – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri jamuan makan siang yang diselenggarakan oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Inggris Angela Rayner di Lancaster House pada Kamis, 21 November 2024.
Baca juga:
Kesuksesan global Prabowo: Bergabunglah dengan BRICS untuk menghadapi 2 negara adidaya
Dalam sambutannya, Rainer berharap dapat mempererat kerja sama antara Indonesia dan Inggris di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
Harapannya, kita bisa mengembangkan hubungan (bilateral) dengan pemerintah ini di masa depan, kata Angela Rayner dalam pidatonya.
Baca juga:
Pemerintah Inggris telah mengumumkan dukungannya terhadap keanggotaan Indonesia di OECD
Usai sambutan, mereka membahas berbagai isu penting, termasuk kerja sama di bidang pangan dan gizi anak.
Baca juga:
Wakil Menteri Dalam Negeri: Sistem politik atau sistem pemilu di Indonesia adalah sebuah pemborosan
Presiden Prabowo mengungkapkan rencana pemerintah Indonesia untuk melaksanakan program pemberian makanan bergizi kepada anak-anak mendapat perhatian serius dari pihak Inggris.
“Kami membahas beberapa masalah dengan Wakil Perdana Menteri tentang bagaimana saya menjelaskan rencana kami untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak kami. Mereka sangat terkesan dan ingin mencari cara dan bentuk untuk membantu kami,” kata Presiden Prabovo dalam siaran persnya. tim media.
Presiden Prabovo juga mengatakan, keinginan kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang diungkapkan dalam diskusi ini. Mulai dari kesejahteraan sosial hingga penanganan permasalahan global, termasuk perubahan iklim.
“Jadi banyak hal yang kita bicarakan,” kata Presiden Prabowo.
Sebagai informasi, makan siang tersebut menyampaikan komitmen Inggris untuk terus mendukung Indonesia dalam melaksanakan berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Halaman berikutnya
Presiden Prabovo juga mengatakan, keinginan kedua negara untuk memperkuat kerja sama di sejumlah bidang diungkapkan dalam diskusi ini. Mulai dari kesejahteraan sosial hingga penanganan permasalahan global, termasuk perubahan iklim.