Prawira Harum Bandung mendapat amunisi ekstra menyambut IBL 2025

Jumat, 22 November 2024 – 18:07 WIB

Bandung, VIVA – Prawira Harum Bandung mengumumkan penandatanganan penyerang bola basket Raymond Shariputra. Pebasket kelahiran Bandung 3 November 1991 ini mendapat kontrak berdurasi satu tahun.

Baca juga:

Bekerja sama dengan NBL dan IBL Australia, Lucky Boys akan berpartisipasi dalam klinik pelatihan bola basket bersama Harlem Globetrotters.

Kabag Komunikasi Prawira Harum Bandung Adhi Pratama mengaku senang dengan kembalinya Raymond. Raymond sebelumnya bermain untuk Prawira pada 2017-2021 sebelum pindah ke Borneo Hornbills Bogor pada 2022.

“Kami sangat senang menyambut Raymond Shariputra ke tim Prawira Harum Bandung. Raymond akan kembali mewakili Pravira di IBL (Liga Bola Basket Indonesia) 2025, kata Adhi.

Baca juga:

Prawira Harum Bandung merekrut Jamarr Andre dan Neno untuk mengarungi IBL 2025

Adhi juga mengatakan bahwa Raymond dengan pengalamannya diharapkan bisa membantu tim meraih kesuksesan di IBL 2025, selain Prawira Raymond, mereka juga sebelumnya telah merekrut Stevan Wilfredo Neno dan Jamarr Andre Johnson.

“Kami yakin kemampuan dan pengalaman Raymond selama bertahun-tahun di IBL akan menjadi tambahan yang bagus bagi tim di IBL 2025,” kata Adhi.

Baca juga:

Dewa United Banten resmi mendatangkan Arki Dikania Visnu, siap naik ke puncak IBL

Tim yang sebelumnya dipimpin David Singleton ini mendapat tambahan amunisi dengan tambahan tiga pemain baru yakni Jason Pravira, Arlan Sitorus, dan Matthew Brian Maranatha.

Adhi mengatakan setiap pemain membawa kualitas unik yang sangat dibutuhkan tim di kompetisi IBL yang semakin meningkat.

“Masing-masing mempunyai kualitas dan skill yang sangat dibutuhkan untuk bisa sukses di kompetisi ini. “Kami yakin bahwa mereka akan menjadi bagian integral dari perjalanan tim kami menuju tingkat yang lebih tinggi,” jelasnya.

Halaman berikutnya

Adhi mengatakan setiap pemain membawa kualitas unik yang sangat dibutuhkan tim di kompetisi IBL yang semakin meningkat.



Sumber