Minggu, 24 November 2024 – 06:15 WIB
Jakarta – Putra Ivan Sugianto, Excel, menulis surat kepada ayahnya yang berisi penyesalan atas keluhan atas penganiayaan yang dialaminya hingga menyebabkan ayahnya, Ivan Sugianto, dipenjara.
Baca juga:
Viral logo Garuda berlatar belakang biru kembali berbunyi, suara menolak kenaikan PPN 12%.
FYI, Ivan Sugianto adalah seorang pengusaha larut malam yang dituntut karena memaksa Ethan, seorang siswa SMA, untuk berlutut dan menggonggong seperti anjing.
Korban, Ethan, siswa SMA Kristen Gloria 2, bercanda bahwa dia teringat rivalnya di basket Excel dari SMA Cita Hati dan mengatakan dia memiliki rambut lucu seperti pudel.
Baca juga:
Firdaus Oivobo Bela Ivan Sugianto: Polisi Harus Adil dan Tangkap Mahasiswa Pelaku Bullying Putra Ivan
Ivan Sugianto yang tak terima dengan gurauan Ethan akhirnya marah dan menyuruh Ethan berlutut dan mengusirnya.
“Ayah, Senin 18 November 2024, aku ingin bicara dengan ayahku, tapi belum bisa, jadi aku menulis surat dengan sepenuh hati,” kata akun Instagram Excel @lambe_turah.
Baca juga:
Berapi! Firdaus Oivobo meminta Polrestabes Surabaya melepaskan Ivan Sugianto
“Gara-gara aku, ayahku dipenjara dan ayahku tidak bisa bertemu dengan ibuku dan Excel. Bahkan sekarang ada satu orang pengganggu dari Indonesia. Sekarang aku dan ibuku takut keluar rumah, karena jika kita bertemu orang, mereka akan mengambil fotonya dan di mana pun mereka mengatakan hal serupa – seekor anjing pudel, yang disebut anak penjahat,” tulis Excel dalam suratnya.
“Aku tahu semua ini gara-gara aku yang menghancurkan keluarga kita. Aku salah ayah, maafkan aku karena Excel ayah masuk penjara dan dikritik banyak orang, padahal ayah hanya membela aku. Apa. Saya berpikir apa yang harus saya lakukan: “Saya siap apa pun jika orang tidak menyalahkan ayah saya, agar ayah saya tidak menghujat lagi.”
Isi surat putra Ivan Sugianto itu bocor di Internet, dan Dedy membalasnya dengan menertawakan Corbusier.
Menurut Deddy, pelecehan yang tidak dilaporkan tersebut merupakan pelanggaran ringan karena yang menjadi persoalan dalam kasus ini bukanlah persoalan pelaporan pelecehan tersebut, melainkan perlakuan berlebihan dari Ivan Sugianto yang menjadi penyebab pelecehan tersebut.
“Saya baru saja melihat putranya, Ivan, dan menulis surat sambil menangis: ‘Maaf pak, jika saya dihina, seharusnya saya tidak memberi tahu ayah saya. Jika saya dihina, seharusnya saya tidak memberi tahu ayah saya. ‘, kata Deddy sambil menjawab sambil tertawa.
“Gue banyak ngomong jelek soal yang nge-bully, gua gak bilang ke bapak, dasar pengganggu wah!.. Kalo gua di sini bakalan ngomong, wah, Om Papa juga pengganggu, kalau itu kasus . Aku sangat menginginkannya,” lanjut Ayah.
Halaman berikutnya
Isi surat putra Ivan Sugianto itu bocor di Internet, dan Dedy membalasnya dengan menertawakan Corbusier.