Sabtu, 23 November 2024 – 08:26 WIB
Jakarta – Gerakan Akar Rumput Indonesia (GMBI) menyatakan dukungan penuh terhadap Pramono Anung dan Rano Karno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Baca juga:
Heboh Pidato Ridvon Kamil Soal Janda, Sekretaris Pers Bilang Ada yang Niat Buruk – Video Klip
Deklarasi ini dilakukan pada Jumat, 22 November 2024 di Siracas, Jakarta Timur sebagai wujud komitmen GMBI untuk menjamin kepemimpinan Jakarta yang bersih, kredibel, dan prokelas.
Ketua DPP GMBI Teguh Viguna menilai bantuan tersebut merupakan keputusan organisasi yang telah dipertimbangkan secara matang.
Baca juga:
Ridwon Kamil meminta maaf atas ucapan jandanya saat berkampanye di Jakarta Timur
Ia mengklaim, perintah untuk memenangkan pasangan tersebut datang langsung dari Ketua GMBI Moh Fauzan Rachman. “Kami sebagai GMBI tidak ingin Jakarta mengalami kerusakan seperti yang terjadi di Jawa Barat di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil,” kata Teguh.
Teguh mengatakan, Ridwan Komil menjadi fokus organisasi sejak menjabat Wali Kota Bandung pada 2013.
Baca juga:
Kampanye Pilkada DKI: Pram-Doel di Senayan, RK-Suswono di Lapangan Banteng
GMBI kerap menghadapi berbagai tuduhan penyalahgunaan anggaran, antara lain dana hibah Bandung Creative City Forum (BCCF) sebesar Rp 1,3 miliar dan pembelian lahan parkir dengan anggaran Rp 80 miliar untuk Kota Bandung yang akan menggelar aksi unjuk rasa.
Selain itu, proyek besar seperti Masjid Al-Jabbar yang menelan biaya Rp1 triliun dan pembangunan Cihampelas Terrace Skywalk yang menelan biaya Rp70 miliar juga mendapat kecaman keras dari GMBI.
Teguh mengatakan proyek-proyek tersebut membebani masyarakat karena minim keuntungan dan banyak yang mangkrak.
“Bagi kami, Ridvon Kamil adalah pemimpin yang berempati dan mengutamakan proyek-proyek ambisius dibandingkan penyelesaian permasalahan masyarakat bawah,” imbuhnya.
Pramono dan Rano: Pemimpin yang mempunyai empati tinggi
Di sisi lain, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dinilai berjiwa kemanusiaan dan berempati terhadap kebutuhan masyarakat.
Dukungan tersebut juga diperkuat oleh aktris dan publik figur Cornelia Agata yang memuji keduanya sebagai pemimpin yang mengedepankan perlindungan anak dan perempuan sebagai misi utama mereka.
“Perlindungan terhadap anak-anak dan perempuan adalah prioritas bagi pasangan ini. “Sampai saat ini anak-anak dan perempuan sering menjadi korban kekerasan, dan pasangan Pramono-Rano ingin meningkatkan kesadaran melalui sistem yang kuat,” kata Cornelia.
Ia juga menambahkan, pasangan ini memiliki pendekatan berbeda, yakni melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan.
Baginya, Jakarta hanya bisa maju jika fokusnya adalah melindungi anak dan perempuan, hal yang selama ini belum ditangani secara serius. “Jakarta bersinar ketika anak-anak dan perempuan terlindungi. “Saya sudah berdiskusi langsung dengan mereka dan mereka punya visi yang sangat jelas,” ujarnya.
Sebagai bagian dari strateginya, GMBI melakukan penjangkauan masyarakat secara intensif.
Organisasi ini ingin memastikan Pramono Anung dan Rano Karno dipahami sebagai pasangan yang bersih, dapat diandalkan, dan peduli terhadap isu-isu penting di Jakarta.
“Ini amanah kami untuk GMBI. “Pasangan ini akan kita perjuangkan demi Jakarta yang lebih baik,” pungkas Tegu.
Dengan strategi yang jelas dan dukungan berbagai pihak, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno diharapkan bisa membawa perubahan nyata bagi Jakarta.
Fokus mereka dalam melindungi anak dan perempuan menjadi aspek penting yang membedakan mereka dengan kandidat lainnya, sekaligus memberikan harapan baru bagi warga ibu kota.
Halaman berikutnya
Teguh mengatakan, proyek-proyek tersebut memberatkan masyarakat karena minim keuntungan dan banyak yang mangkrak.