Minggu, 24 November 2024 – 02:24 WIB
Washington, DC VIVA – Sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa 42 persen remaja Yahudi di AS percaya bahwa tentara Israel melakukan genosida di Jalur Gaza.
Baca juga:
Kemanusiaan lebih penting daripada sepak bola: tim nasional Indonesia, Sudan, Mesir menolak Israel dan mengorbankan Piala Dunia.
The Jerusalem Post menerbitkan hasil survei yang dilakukan oleh Kementerian Urusan Diaspora dan Pemberantasan Anti-Semitisme Israel, yang menemukan bahwa 42 persen orang Yahudi di Amerika Serikat kritis terhadap Israel.
“Kesenjangan tersebut menunjukkan perbedaan yang mengkhawatirkan dalam pandangan remaja Yahudi Amerika terhadap Israel, didorong oleh perbedaan budaya, masyarakat, dan pendidikan,” menurut sebuah survei, Middle East Monitor, Sabtu, 23 November 2024.
Baca juga:
RI Dukung Surat Perintah Penangkapan ICC Terhadap Netanyahu: Harus Dilakukan!
Hasil survei menunjukkan bahwa 37 persen remaja Yahudi Amerika bersimpati dengan Hamas, tulis The Jerusalem Post.
Baca juga:
Keberanian Timnas Indonesia di bawah Bung Karno, merelakan tiket Piala Dunia karena menolak Israel
Jajak pendapat menunjukkan bahwa jumlah ini meningkat ketika batas usia adalah 14 tahun, karena 60 persen dari kelompok usia tersebut di AS bersimpati dengan Hamas.
Laporan Jerusalem Post menunjukkan bahwa meningkatnya sentimen anti-Israel di kalangan remaja Yahudi Amerika dipengaruhi oleh konteks budaya, sosial, dan pendidikan yang berbeda.
Bahkan di antara mereka yang memiliki latar belakang Yahudi yang kuat, enam persen bersimpati dengan Hamas.
Sementara itu, laporan tersebut mengatakan, “remaja yang bersekolah di kamp-kamp Yahudi, sekolah harian, atau sekolah tambahan, atau memiliki pertemuan pribadi dengan orang Israel, cenderung tidak memiliki pandangan anti-Israel.”
Temuan ini membuat marah Menteri Urusan Diaspora Israel Amichai Chikli, yang mengatakan bahwa “penting untuk memperkuat hubungan antara pemuda Yahudi di Diaspora dan Israel.”
Halaman berikutnya
Bahkan di antara mereka yang memiliki latar belakang Yahudi yang kuat, enam persen bersimpati dengan Hamas.