Laga Liga Spanyol melawan Betis memberikan penghormatan kepada para korban banjir dan kemenangan pemulihan atas Betis.
“Valencia” kembali turun ke lapangan Sabtu ini (23/11) melawan “Betis” di kandang sendiri dalam suasana haru dan kemenangan. Memang, akibat tragedi banjir yang terjadi di kota itu pada akhir Oktober lalu, terjadilah penundaan silih berganti. Oleh karena itu, para penggemar, pemain, tim teknis, wasit dan staf stadion berkumpul di Mestalla, rumah klub yang terkenal dan tradisional, yang didirikan pada tahun 1923, untuk memberikan penghormatan yang mengharukan untuk mengenang para korban.
Sebelum peluit pembukaan dibunyikan, para pemain berdiri di depan bendera komunitas Valencia, sementara penonton mengibarkan spanduk merah, kuning dan biru kotamadya. Penghormatan kepada para korban di poster hitam. Menurut data resmi, 221 orang tewas dan tujuh orang hilang di 75 kota.
Salah satu korban tewas adalah mantan pemain Valencia. Jose Castillejo berusia 28 tahun dan mulai membela Eldense.
Kemenangan dalam pemulihan
Dan pengembaliannya berhasil di meja. Toh, “Valencia” berhasil mengalahkan “Betis” dengan skor 4:2 dan membuka skor bagi tuan rumah pada menit ke-8. Perales mencetak gol bunuh diri untuk menyamakan kedudukan lawan, tetapi menebus dirinya dengan mencetak dua gol berturut-turut di pertandingan ke-5 dan ke-8 final untuk Valencia. Diego Lopez juga memberikan dukungan kepada tuan rumah. Ezekel Avila mencetak gol untuk tamunya. “Waqlewncia” memiliki sepuluh poin, tiga pertandingan dan berada di zona degradasi. “Betis” berada di tengah tabel turnamen dengan 20 poin. Vitor Roque menjadi starter di starting line-up, tetapi digantikan selama pertandingan.
Momen emosional di Valencia
Ada beberapa momen spesial saat kembalinya tim, bahkan para pemain mengenakan seragam khusus untuk mengenang para korban. Pertemuan yang ditunggu-tunggu berlangsung di pintu masuk para atlet dan membuat heboh penonton. Lagi pula, setelah banjir, anak laki-laki yang berkumpul di jalanan kota yang berlumpur dan membuat heboh di jejaring sosial menerima undangan untuk bertemu dengan idola mereka.
Gadis-gadis bergoyang dengan idola mereka
Dengan cara ini, para pemain saling menyapa dan berbicara dengan anak-anak. Anak-anak sangat senang bisa berada di lapangan bersama para atlet klub kesayangannya.
Ikuti konten kami di media sosial: Bluesky, Threads, Twitter, Instagram, dan Facebook.