Minggu, 24 November 2024 – 12:04 WIB
Jakarta – Anak perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), Lintasarta, yang merupakan perusahaan penyedia komunikasi data internet, meluncurkan inisiatif Merdeka AI untuk mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (kecerdasan buatan/AI) Mendukung implementasi Visi Indonesia Emas 2045.
Baca juga:
Bos Indosat Jensen Huang menunjukkan filosofi gotong royong
Mengusung tema “Accelerating AI Adoption for Golden Indonesia”, Presiden Direktur dan CEO Lintasarta Bayu Hanantasena mengatakan AI Merdeka akan fokus mengembangkan talenta digital unggulan dan mendorong solusi inovatif berbasis AI untuk memperkuat posisi kepemimpinan Indonesia. bidang digital.
Dengan meluncurkan AI Merdeka, Lintasarta menciptakan gerakan yang tidak hanya bertujuan untuk kemajuan teknologi, tetapi juga untuk melatih talenta-talenta digital berdaya tinggi yang siap mendukung kedaulatan digital di Indonesia.
Baca juga:
Indosat menjelaskan kehebatan 3 platform tersebut di hadapan Jensen Huang, pimpinan NVidia
AI Merdeka merupakan kolaborasi antara IOH, Lintasarta dan mitra ekosistem yang bertujuan untuk memberikan dampak berkelanjutan terhadap perkembangan ekosistem digital Indonesia.
Program unggulan yang terdiri dari Laskar AI dan Semesta AI ini menjadi tonggak sejarah terwujudnya Indonesia sebagai global digital powerhouse.
Baca juga:
Prabowo Subianto dan CEO NVidia Jensen Huang “Panggilan Suara”
Dengan dukungan Lintasartan sebagai AI Factory IOH dan teknologi canggih dari mitra ekosistem, ia yakin dapat memperkuat kedaulatan AI Indonesia dan membuka peluang besar bagi pembangunan negara di masa depan.
“AI Merdeka tidak hanya mendukung percepatan adopsi AI, tetapi juga memberikan dukungan nyata kepada akademisi, peneliti, pengembang, dan startup dengan memberikan kredit GPU,” kata Bayu Hanantasena, Accelerator of AI Adoption for Gold” pada presentasi AI Merdeka. Indonesia 2045″ Jakarta, Sabtu 23 November 2024.
Memperkenalkan standar baru untuk layanan Pascabayar di Indonesia
Ketersediaan IM3 Platinum disebut-sebut akan menjadi standar baru untuk kategori layanan pembayaran selanjutnya di Indonesia.
VIVA.co.id
22 November 2024