Minggu, 24 November 2024 – 19:56 WIB
Jakarta – Pemilihan pimpinan daerah (Pilkada) se-Indonesia akan dilaksanakan pada Rabu, 27 November 2024. Sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, untuk mengetahui profil atau identitas calon pemimpin yang akan dipilih pada pemilu. bilik suara pada saat proses pemungutan suara.
Baca juga:
Ada Relawan Pendukung RK, Timses Pramono: Ada Nama Pribadi
Penting juga untuk mengetahui lebih banyak tentang calon pemimpin yang akan dipilih. Hal ini bukan suatu kebetulan, hal ini berkaitan dengan kebijakan yang dilakukan dalam sistem ketatanegaraan yang dampaknya dirasakan oleh masyarakat. Yuk scroll untuk mengetahui detail selengkapnya!
“Penting untuk mengetahui calon pemimpin pada pilkada minggu depan, karena setiap kebijakan yang mereka ambil akan berdampak besar bagi kita saat ini, khususnya generasi muda,” kata Ni Made Shellasix, manajer program. Dewan Perubahan Taktis Pemuda Indonesia (IYCTC), baru-baru ini dalam konferensi pers virtual.
Baca juga:
Tim Kuasa Hukum Airin-Ade Bakal Lapor ke Bawaslu dan Polisi Sebut Ada Skandal Politik Uang di Pilkada
Senada dengan itu, Yemima Aurelia, perwakilan organisasi “Mobilisasi Pemuda”, berharap generasi muda lebih kritis dan tidak asal-asalan dalam memilih pemimpin pada pilkada 2024.
“Anak muda harus lebih kritis dalam memilih calon masa depannya,” kata Yemima Aurellia.
Baca juga:
Kuasa hukum tak terima Gubernur Bengkulu diperiksa KPK di masa tenang kampanye Pilkada 2024.
Maria Angelica Christi selaku manajer program Kawula17.id juga menekankan betapa pentingnya generasi muda mengetahui pengalaman dan apa yang diusung oleh calon pemimpin terpilih di Pilkada 2024.
“Jadi mengetahui siapa yang akan terpilih, saya pikir prinsip memilih setelah tanggal 27 adalah memastikan bahwa kita tahu siapa yang kita pilih dan kita tahu pengalamannya, kita tahu dari melihat apa yang dia promosikan, dan berdasarkan isu-isu yang menjadi perhatian. misi kita semua,” kata Maria Angelica Christi.
“Kalau kita tahu profilnya, kalau kita tahu janji-janjinya, visinya, misinya, dan program-programnya, maka kondisi kitalah yang mengontrol kerja pemerintahan setiap calon terpilih dalam lima tahun atau bahkan satu dekade ke depan, misalnya. , pada periode berikutnya jika terpilih kembali,” imbuhnya.
Halaman berikutnya
“Jadi mengetahui siapa yang akan terpilih, saya pikir prinsip memilih setelah tanggal 27 adalah memastikan bahwa kita tahu siapa yang kita pilih dan kita tahu pengalamannya, kita tahu dari melihat apa yang dia promosikan, dan berdasarkan isu-isu yang menjadi perhatian. misi kita semua,” kata Maria Angelica Christi.