Minggu, 24 November 2024 – 19:50 WIB
Jakarta – Pembuat konten Lina Mukherjee kini menghirup udara bebas setelah ditahan sekitar 17 bulan di Penjara Wanita (Lapas) Kelas II di Palembang, Sumatera Selatan. Lina akan keluar dari penjara pada Rabu, 20 November 2024.
Baca juga:
Polisi memanggil Jesus Zega setelah melaporkan dia karena penistaan agama
Lina Mukherjee sendiri divonis penjara karena kasus penistaan agama. Lina tersangkut masalah hukum dan dipenjara karena memakan kulit babi yang diawali dengan “Bismillah”. Yuk scroll untuk mengetahui detail selengkapnya!
Setelah satu tahun lima bulan di penjara, Lina tidak bisa bekerja sebagai pembuat konten. Untuk bertahan hidup, wanita kelahiran 1990 ini menjual aset seperti tas desainer dan emas.
Baca juga:
Lina Mukherjee Ungkap Saldo Rekening Setelah Bebas dari Penjara, Berapa?
“Saya tidak punya penghasilan apa pun. Uangnya berdasarkan kiriman keluarga atau pembantu saya,” kata Lina Mukherjee baru-baru ini di kawasan Tamrin, Jakarta Pusat.
Jual tas saya Rp 100 juta termasuk emas, tambah Lina Mukherjee.
Baca juga:
Cerita Lina Mukherjee, ia mengalami depresi saat pertama kali masuk penjara, butuh waktu lama untuk menyesuaikan diri.
Lina juga mengungkapkan bahwa asistennya menjual kucing-kucing tersebut untuk membantunya bertahan hidup di penjara. Diakui Lina, hidup di penjara tidaklah mudah.
“Pembantu itu menjual kucing, apa pun yang harus dia lakukan untuk bertahan hidup. Itu kejam,” katanya.
Beruntung selama di penjara, Lina mendapat bantuan dari rekan-rekannya, salah satunya Dinar Candy. Saat Lina di penjara, Dinor kerap memberi uang tiga atau empat kali sebulan. Bahkan, Dinar bahkan membelikan Leena Mukherjee tiket pulang.
“Saya mau berterima kasih kepada Dinar Candy. Terima kasih banyak, bahkan saat saya di penjara, dia memberi saya uang saku. Ya Tuhan, sebulan mungkin tiga atau empat kali,” kata Lina. dalam video yang diunggah ke Instagram Story setelah pengumuman tersebut.
“Dinar Candy adalah orang paling baik yang saya kenal. Dia sangat sedih sampai saya membelikannya tiket pulang,” tambah Lina Mukherjee.
Halaman berikutnya
“Pembantu itu menjual kucing, apa pun yang harus dia lakukan untuk bertahan hidup. Itu kejam,” katanya.