Menteri Tenaga Kerja Yasyerli: Masa depan profesi petani tidaklah gelap

Minggu, 24 November 2024 – 11:05 WIB

Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan Yasyerli menilai komitmen gerakan “Saya Bangga Jadi Petani” sesuai dengan program Presiden Prabowo Subianto. Yang mengumumkan bahwa Indonesia harus segera mengamankan pangannya sendiri sesegera mungkin, dan meminta semua kementerian dan lembaga untuk memperkuat sektor ini.

Baca juga:

Agar petani gula bisa merasakan manisnya masa depan, Kementerian Pertanian berupaya mewujudkan swasembada gula nasional melalui program “MANIS”.

Menurutnya, tindakan ini akan mengubah sikap negatif terhadap profesi petani, serta meningkatkan minat generasi muda terhadap bidang pertanian.

“Petani itu mulia. Jika petani melakukan hal ini dengan produktivitas dan inovasi yang tinggi, seperti penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi pertanian, masa depan mereka tidak akan suram,” kata Yasyerli dalam pernyataannya. 24 November 2024.

Baca juga:

DPR meminta polisi mengusut petugas dinas pertanian yang diduga bertani di Maros

Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Yasyerli didampingi Wakil Menteri Immanuel mengikuti Rapat Kerja Komisi DPRK ke-9.

Foto:

  • Kementerian Tenaga Kerja

Menaker juga menegaskan, profesi petani tidak hanya menguntungkan dirinya sendiri, namun juga merupakan jalan mulia yang menjadi ladang amal, dan hasilnya menjadi kebutuhan pokok yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Baca juga:

Cara BRI menghindari kesalahan penghapusan utang UMKM petani dan nelayan sebagaimana ditetapkan pemerintah

Sebagai bentuk dukungan, Balai Pelatihan Kejuruan dan Produktivitas (BPVP) Kementerian Ketenagakerjaan Yassierli Bandung Barat memberikan dukungan sertifikasi dan pelatihan lainnya bagi lulusan SMK pertanian di UPTP Bandung Barat.

Relawan Prabowo membeli sayur mayur dari petani Sumbing, Copeng, Boyolali untuk masyarakat miskin.

Relawan Prabowo membeli sayur mayur dari petani Sumbing, Copeng, Boyolali untuk masyarakat miskin.

“BPVP hadir untuk mempertemukan mitra wirausaha untuk pelatihan, sertifikasi, dan membangun ekosistem pertanian maju,” ujarnya. (semut)

Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 adalah Ahmad Lutfi.

Dalam debat publik terakhir, calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berjanji akan melakukan hal tersebut demi buruh dan petani

Ahmad Lutfi, calon Gubernur Jawa Tengah, berjanji melindungi hak-hak pekerja dengan membentuk desk perlindungan tenaga kerja.

img_title

VIVA.co.id

20 November 2024



Sumber