Rocky Gerung: Statistik Andika Perkasa di Jateng Makin Berkembang, Jokowi Makin Khawatir

Senin, 25 November 2024 – 00:02 WIB

Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung menilai Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi berpeluang kehilangan daftar gubernur atau calon gubernur. Salah satunya akan maju di Pilgub Jawa Tengah bersama calon gubernur Ahmed Lutfi yang didukung Jokowi.

Baca juga:

Soal Dukungan Jokowi terhadap Lutfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Berikut Analisa Pengamat

Roki menganalisis, sosok Jokowi mempunyai kemampuan mempengaruhi pemilu politik, khususnya Pilgub Medan. Namun dari segi dinamika, calon gubernur favorit Jokowi, Ridwan Komil (RK)-Suswono berpeluang kalah di Pilgub Jakarta.

Menurut dia, keadaan RK menjadi “dangkal” karena heboh atas pernyataan Wagub Suswono. Situasi serupa juga terjadi di Jawa Tengah.

Baca juga:

Penantangnya didiskualifikasi, pasangan calon Lisa-Wartono otomatis memenangkan pilkada di Banjarbaru

Menurut dia, statistik calon gubernur Jokowi, Ahmad Lutfi, masih stagnan berdasarkan hasil jajak pendapat sebelum pemungutan suara. Namun, dengan calon rival Lutfi, Andika Perkasa, yang berada di kubu berlawanan, statistik mulai bertambah.

Pengamat Politik, Rocky Gerung

Foto:

  • VIVA.co.id/Terima kasih Inspirasi Fatahillah

Baca juga:

Megawati akan memilih pada Pilkada 2024 bersama keluarganya di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Menurut Rokki, kondisi persaingan yang sangat ketat menghadirkan situasi berbahaya bagi jagoan gubernur Jokowi.

“Kalau bicara statistik, Pak Andika sedang merangkak ke arah peningkatan statistik. Imbasnya lawannya Pak Lutfi juga kaku. Sepertinya Jokowi mulai khawatir,” kata Rokki di akun YouTube-nya. Rocky Gerung resmi Diposting pada Minggu malam, 24 November 2024.

Menurut dia, calon gubernur favorit Jokowi lainnya pada Pilgub Sumut dan Jawa Timur juga berpeluang kalah. Dia menilai calon Gubernur Jawa Timur dari PDIP, yakni Tri Rismaharini alias Risma, lambat laun bisa menunjukkan “perlawanan”.

Menurutnya, Risma telah menunjukkan dirinya sebagai calon gubernur yang mengambil kebijakan untuk kepentingan rakyat.

“Ini bukan adu kekuasaan. Jadi sepertinya Jokowi ingin memastikan siapa yang menang duluan,” kata Rokki.

Selain itu, kata dia, jika Jokowi melewatkan Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang calon jagoannya kalah, maka masih ada harapan di Sumut.

Karena Medan satu-satunya tempat yang bisa bertahan dalam politik dinasti. Di situlah menantunya, Pak Bobby Nasution, kata Rocky.

Jokowi sebelumnya mendukung pasangan calon RK-Suswono di Pilgub Jakarta. Ucapan Jokowi mendukung RK itu disampaikan dalam pertemuan yang digelar di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024.

Alasan Jokowi karena pengalaman RK sebagai Wali Kota Solo dan Gubernur Jawa Barat. Terkait hal tersebut, RK pun mengajak Jokowi untuk ikut kampanye besarnya pada Sabtu, 23 November 2024 di Lapangan Banteng.

Namun, Jokowi batal ikut di Simpang Lima Semarang karena memilih ikut kampanye besar-besaran calon Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin.

Halaman berikutnya

“Ini bukan adu kekuasaan. Jadi sepertinya Jokowi ingin memastikan siapa yang menang duluan,” kata Rokki.

Halaman berikutnya



Sumber