Saat tampil dengan band-band seperti Montrose, Sammy Hagar mendapatkan ketenaran karena waktunya bersama band terkenal Van Halen. Penyanyi yang pertama kali tampil bersama Van Halen pada 1980-an ini tetap menjadi bagian dari grup tersebut selama beberapa dekade mendatang. Namun setelah Hagar meninggalkan jejaknya pada Van Halen, dia dilantik bersama band tersebut ke dalam Rock and Roll Hall of Fame pada tahun 2007. Meski tahun-tahun berikutnya membawa ketegangan antara anggota seperti Hagar dan Alex Van Halen, penyanyi itu mengaku berusaha melakukan hal itu. Hubungi Alex lagi.
Beberapa penggemar terus berharap suatu hari nanti Van Halen bisa bersatu kembali. Tapi bagi Hagar, yang dia inginkan hanyalah berteman dengan mantan teman satu bandnya. Alex masih berduka atas kehilangan kakaknya Eddie Van Halen, kata Hagar Batu Bergulir bagaimana dia terus-menerus berusaha menjangkau. “Dalam daftar keinginanku, aku tidak membawa ini ke kuburku, dan aku tidak ingin Al membawanya ke kuburnya. Saya telah mencabut ranting zaitun itu berkali-kali dan mengembalikannya kepada Irving Azoff.”
[RELATED: Sammy Hagar Bringing Best of All Worlds Tour to Las Vegas for a 2025 Residency Featuring “Different Songs Every Night”]
Sammy Hogar tidak fokus pada memoar baru Alex Van Heyen
Namun, karena tidak mau berbicara dengan Alex tentang pertunjukan di masa depan atau kembali ke studio, Hagar bersikeras, “Saya ingin berteman. Saya tidak ingin bermain di band dengan Al. Saya tidak memintanya. Begitu ya. dia tidak bisa melakukannya.” raman. Aku akan senang bermain dengannya, tapi bukan itu yang aku cari. Aku ingin berteman lagi.”
Juga membahas memoar baru Alex Saudara laki-lakiMelepaskan kontribusi besar Hagar pada bandnya, penyanyi tersebut sekali lagi tidak menaruh rasa permusuhan terhadap sang drummer. “Ini menyedihkan. Saya belum membaca keseluruhan bukunya, tapi saya sudah melihat semua kutipannya, mendengar beberapa wawancaranya. Hatiku hancur karena jika aku memikirkan apa yang dialami Alex, kehilangan saudaranya, tidak pernah bermain dengan siapa pun seumur hidupnya, dan kemudian memikirkan kesehatannya… Saat aku melihat betapa bodohnya dia, aku menyadari: “Dia tidak menjawab. ‘Apakah kamu ingin keluar dan bermain bersama kami?’ dia tidak bisa meneleponku.
(Foto oleh Kevin Kane/Getty Images untuk Rock and Roll Hall of Fame)