Minggu, 24 November 2024 – 18:33 WIB
Jakarta – Beberapa hari terakhir beredar kabar bahwa Shell Indonesia menutup seluruh jaringan Stasiun Pelayanan (SPBU) di Indonesia. Banyak spekulasi yang mendasari keputusan ini.
Baca juga:
Cara mudah mengurus legalitas usaha, proses ini seringkali menjadi tantangan
Sebagai tanggapan, Wakil Presiden Komunikasi Korporat Shell Indonesia Susi Hutapea membantah tegas kabar penutupan SPBU di Indonesia. Dia mengatakan Shell masih fokus pada operasional SPBU.
Shell Indonesia menginformasikan bahwa informasi rencana Shell menutup seluruh SPBU di Indonesia tidak benar, kata Susi di Jakarta, Minggu, 24 November 2024.
Baca juga:
Para pebisnis harus melakukannya! Rahasia Sukses di Dunia Digital: Pencarian Visual, Revolusi Microblogging
Berdasarkan laman resmi Shell, perusahaan hulu dan hilir migas tersebut memiliki jaringan lebih dari 170 SPBU di Indonesia. Namun Shell belum mau berkomentar lebih jauh mengenai spekulasi pasar tersebut.
Baca juga:
Bisakah ceker ayam menjadi peternakan untuk mendapatkan keuntungan? 7 Ide Jualan Ini Dijamin Bikin Kamu Jualan!
“Kami tidak bisa mengomentari spekulasi pasar. Shell Indonesia akan tetap fokus pada operasional stasiun bahan bakar untuk pelanggan kami,” ujarnya.
Kabar penutupan SPBU Shell di Indonesia tidak terlepas dari kondisi bisnis distribusi bahan bakar minyak ritelnya di Indonesia. Shell saat ini memiliki kilang minyak di Marunda, Jakarta, serta terminal penyimpanan bahan bakar di Gresik, Jawa Timur, untuk mendukung bisnis hilirnya. (semut)
bank bjb terus memperkuat bisnisnya, kini menjadi BPD pertama di Indonesia yang menyelenggarakan dana margin
Kemitraan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas ekosistem bisnis kedua belah pihak, khususnya untuk penggunaan produk, layanan, dan layanan perbankan yang saling menguntungkan.
VIVA.co.id
23 November 2024