Senin, 25 November 2024 – 23:16 WIB
Jakarta, VIVA – Gonzalo Al Ghazali, putra Citra Insani, Kepala Klinik Kosmetik dan Kecantikan Makassar, diduga menjadi korban penipuan masuk Akademi Kepolisian (Akpol).
Baca juga:
Budi Gunawan mengingatkan sanksi pidana bagi pejabat yang tidak netral dalam pilkada
Meski Polrestabes Kota Makassar menetapkan Andi Fatmasari Rahman sebagai tersangka dan menangkapnya, namun pihak Gonzalo kembali melapor ke Bareskrim Polri. Andi Fatmasari dan kawan-kawan ditangkap karena tindak pidana pencucian uang (TPPU). Laporan tersebut diterima berdasarkan STTL/422/XI/2024/BARESKRIM tanggal 25 November 2024.
“Kami melaporkan kasus dugaan pencucian uang terhadap tersangka bernama Andi Fatmasari Rahman di Lapas Makassar,” kata Martin Lucas Simanjuntak selaku kuasa hukum Gonzalo di Bareskrim Polri, Senin, 25 November 2024.
Baca juga:
Usman Hamid: Banyak polisi yang kesal, harus memenangkan calon tertentu di pilkada
Andi Fatmasari yang diduga melakukan penipuan masuk Akpol bersama kliennya mengaku mengenal Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabovo dan anggota Komisi III DPR RI. Tapi dia tidak bisa memasukkan orang ke Akademi Kepolisian.
Baca juga:
Pakar forensik heran Polri tak mengungkap soal dukungan penambangan liar jika terjadi penembakan polisi.
“Kami juga merasa risih sebagai warga, sehingga kami laporkan tempat orang-orang tersebut bertugas di DKI Jakarta,” ujarnya.
Uang yang diberikan orang tua Gonzalo sebesar Rp4,9 miliar. Kabarnya, sebagian uang itu disewa Andi Fatmasari untuk menghadiri pesta pernikahan di Makassar. Laporan tersebut menjerat Andi Fatmasari dan kawan-kawan dengan Pasal 3, Pasal 4, dan Pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
“Uangnya ditransfer ke orang lain. Ada juga selebgram yang diduga mengundang artis-artis terbaik. Ada YS, ada SS, ada TA, pada 9 Agustus 2004 di Makassar,” imbuhnya.
Bahlil Gakkum mengungkapkan, Dirjen ESDM dijabat oleh unsur TNI, Polri, atau jaksa.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengaku pihaknya punya cara unik dalam menyelesaikan dan mempercepat tantangan di sektor ESDM.
VIVA.co.id
25 November 2024