Senin, 25 November 2024 – 19:38 WIB
Jakarta – Yoyok Riyo Sudibyo, Anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem sempat menyinggung soal netralitas dan istilah “Pesta Coklat” pada Pilkada yang akan digelar pada 2024.
Baca juga:
Usman Hamid: Banyak polisi yang kesal, harus memenangkan calon tertentu di pilkada
Hal itu dikatakan Yoyok saat rapat kerja dengan Menteri Pertahanan Komisi DPR Sjafrie Shamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 25 November 2024.
Baca juga:
Needdem sekaligus menemukan lebih dari 3.000 kasus pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2024
Pertama, menyinggung netralitas TNI pada Pilkada 2024.
Netralitas TNI, saya sampaikan kepada pimpinan, tidak ada duanya. Netralitasnya luar biasa. Netralnya sampai-sampai takut mendekati TPS, kata Yoyok di ruang rapat DPRK I. Komisi.
Baca juga:
Tim Hukum Edy-Hasan menginformasikan kepada Rektor USU Profesor Muryanthoni Bawaslu tentang dukungannya terhadap Bobby Nasution.
Yoyok kemudian meminta TNI meredakan konflik dan menegakkan hukum terhadap penyimpangan seperti politik uang dan kampanye hitam pada Pilkada 2024.
Terkait hal tersebut, Yoyok menyinggung persoalan demokrasi di Indonesia. Menurutnya, demokrasi di Indonesia terlalu brutal, terutama dalam perjuangan politik.
“Sepertinya ada pesta baru, pesta baru, pesta coklat di media ini ramai sekali pak. Mustahil kalau kita tidak tahu,” ujarnya.
Yoyok kemudian menyampaikan keprihatinannya atas pemberitaan yang menyebut dua pertiga pemimpin daerah di Indonesia tersangkut kasus hukum. Ia kemudian menekankan pentingnya peran TNI dalam menjaga netralitas untuk menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil.
Saya berharap TNI lebih berperan dalam menjaga netralitas dan pemilu yang adil ke depannya, tutup Yoyok.
Halaman berikutnya
“Sepertinya ada pesta baru, pesta baru, pesta coklat di media ini ramai sekali pak. Mustahil kalau kita tidak tahu,” ujarnya.