Judi online bukan hanya tentang uang

Senin, 25 November 2024 – 17.05 WIB

Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) kembali menghapus 21.456 konten terkait perjudian online (judol).

Baca juga:

Penampilan mobil mewah dalam perjudian online bersama pegawai Komdigi

Dari jumlah tersebut, terdapat tiga akun Instagram yang merupakan jumlah akun yang cukup besar @jap.pendek Dengan 284 ribu pengikut; akun @sellbie dengan 154 ribu pelanggan; Dan @jepang4trailer Ini memiliki 148 ribu pelanggan.

Menurut Syofian Kurniavan, Pj Direktur Penyelenggara Program Informatika (PAI) Kementerian Komunikasi dan Teknologi, antara 20 Oktober hingga 25 November 2024, akses terhadap 374.175 konten perjudian online diblokir.

Baca juga:

Alvin Jabarti Kiemas Komdigi Jadi Salah Satu Tersangka Kasus Judi Online, Ini Perannya

Dengan 344.869 detail situs web dan IP; 16.089 konten/akun di platform Meta; 8083 berbagi file; 3.235 di Google/YouTube; 1698 melalui Peron X; 136 konten di Telegram; dan 64 di TikTok.

“Sejak tahun 2017 hingga 25 November 2024, kami telah memblokir 5.253.543 konten terkait perjudian online,” ujarnya di Jakarta, Senin, 25 November 2024.

Baca juga:

OJK menyebut Anti Fraud Center memudahkan OJK dalam memblokir akun judi online

Syofyan juga mengatakan, selain berdampak negatif terhadap keuangan, judol juga berdampak serius terhadap kesehatan mental.

Menurutnya, kecanduan judi online dapat menyebabkan stres kronis, kecemasan, bahkan depresi. Banyak orang yang terjerumus ke dalam perangkap Judol merasa malu, cemas, dan putus asa karena kekalahan terus-menerus.

Mereka bahkan mungkin mengalami isolasi sosial karena tidak ingin orang lain mengetahui permasalahannya.

Dalam beberapa kasus ekstrim, perasaan depresi akibat kehilangan teman bisa berujung pada tindakan berbahaya seperti bunuh diri.

Oleh karena itu, Syofian mengatakan penting bagi masyarakat untuk memahami bahwa perjudian online tidak hanya soal uang, tapi juga kesehatan mental.

Jika Anda melihat orang terdekat Anda mulai menunjukkan tanda-tanda kecanduan narkoba, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.

Pihaknya juga menyediakan berbagai saluran bagi masyarakat untuk melaporkan konten negatif, termasuk judol.

Warga dapat melaporkan hal tersebut melalui Aduankonten.id yang juga menyediakan layanan WhatsApp di 0811-9224-545. Ada juga chatbot WA stop judi online di 0811-1001-5080.

Selain itu, portal Aduannomor.id dapat digunakan untuk melaporkan penyalahgunaan nomor ponsel untuk penipuan, dan Cekrekening.id dapat digunakan untuk melaporkan rekening bank atau e-wallet yang diduga terlibat kegiatan kriminal.

Halaman berikutnya

Mereka bahkan mungkin mengalami isolasi sosial karena tidak ingin orang lain mengetahui permasalahannya.



Sumber