Kapolri meminta jajarannya mengantisipasi daerah rawan pada Pilkada 2024

Senin, 25 November 2024 – 13.15 WIB

Jakarta – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menggelar video conference (vicon) bersama seluruh jajaran jajarannya di seluruh Indonesia jelang Pilkada Serentak 2024.

Baca juga:

Propam digunakan untuk melacak anggota TPS, Irjen Karioto membeberkan alasannya

Hal itu dilakukan di ruang rapat utama (Rupatama) Mabes Polri. Menurut dia, vikon tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan akhir persiapan pilkada yang digelar serentak pada Rabu, 27 November 2024.

“Seperti kita ketahui saat ini kita sudah memasuki hari yang tenang. Beberapa hal yang sudah kita konfirmasi sebelumnya adalah terkait bagaimana perkiraan daerah rawan yang masuk dalam daftar pengawasan kita, tentunya indeks kerentanan yang sudah kita siapkan,” ujarnya. dikatakan. , Senin 25 November 2024.

Baca juga:

TNI akan mengerahkan 169.369 personel untuk mengamankan Pilkada Serentak 2024

Kapolri Jenderal Listo Sigit Prabowo

Dinamika yang terjadi belakangan ini berpotensi menambah wilayah rentan, ujarnya. Namun yang jelas TNI-Polri dan pemangku kepentingan siap mengendalikan seluruh kegiatan Pilkada serentak 2024.

Baca juga:

KPU DKI: 14.794 kotak suara terdistribusi untuk Pilkada Jakarta

“Sebelumnya kita sudah membahas dukungan dan bantuan baik kepada Polri maupun KPU untuk dilaksanakan oleh TNI, dan tentunya hal ini akan semakin meningkatkan apa yang kita harapkan,” ujarnya.

Dia meminta seluruh pemilih yang berhak datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Mereka didorong untuk menentukan pilihannya sendiri tanpa ditekan oleh siapa pun.

“Dan tidak dipengaruhi oleh siapa pun,” ujarnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini menegaskan, apapun hasil pemilu, harus diterima baik oleh pendukung maupun pasangan calon (paslon). Kepala Staf (Kasum) TNI Letjen Richard Tampubolon, Ketua KPU Indonesia Mochammad Afifuddin, Bawaslu Indonesia Rahmat Bagja dan Ketua DKPP Indonesia Heddi Lugito turut serta dalam acara ini.

“Jadi bersiaplah untuk menang, bersiaplah untuk kalah, dan yang terpenting, utamakan persatuan dan kesatuan di atas kepentingan kelompok, dan ini penting agar jaminan sosial dan stabilitas ketertiban tetap terjaga sebagai syarat dasar pembangunan,” katanya.

Halaman berikutnya

“Dan tidak dipengaruhi oleh siapa pun,” ujarnya.

Halaman berikutnya



Sumber