Putra Ronaldo, Fenomeno, mengikuti jejak ayahnya dalam olahraga baru

Putra sulung mantan striker tersebut mengikuti turnamen yang diadakan mantan bintang tersebut untuk menggalang dana bagi yayasannya.

25 November
tahun 2024
– 17:56

(Diperbarui pada 17:57)

Ronaldo Fenomeno memperluas wawasan olahraganya dan juga sebagai pengusaha. Pasalnya, mantan striker tersebut baru-baru ini mempromosikan turnamen tenis amal bertajuk “Galásticos Open 2024”. Tujuan diselenggarakannya kompetisi ini adalah untuk mengumpulkan uang untuk dana “Fenomena” miliknya. Kejuaraan tersebut diadakan pada tanggal 22, 23 dan 24 November dan bahkan beberapa selebritis pun ikut ambil bagian. Ronald, putra sulungnya, menjadi salah satu peserta bersama pacarnya Raisha Palomaro.

Setelah pensiun, Ronaldo Fenomeno menemukan minat baru terhadap tenis. Bahkan, apresiasi itu rupanya juga meluas kepada putranya. Mantan bintang ini secara konsisten menyatakan minatnya pada skenario olahraga ini. Meski begitu, mantan striker tersebut tidak pernah meninggalkan sepakbola.

Pada tahun 2018, ia menjadi pemilik klub Spanyol Real Valladolid, yang berkompetisi di Divisi Pertama dan Kedua setempat. Belakangan, Ronaldo Fenomeno membeli 90% saham SAF dari klub tempat ia memulai karirnya, Cruzeiro. Dia menyelesaikan pembelian pada Desember 2021 dan merestrukturisasi klub. Ngomong-ngomong, dia memenangkan gelar Serie B dan akhirnya mengembalikan Raposa ke elite sepakbola Brasil. Pada awal musim ini, ia menjual sahamnya di klub Minas Gerais SAF kepada penggemar dan pengusaha Cruzeiro Pedro Lourenço. Bagaimanapun, dia memiliki Supermecados BH, sebuah perusahaan terkenal di ibu kota Minas Gerais.

Ronaldo Fenomeno dikritik oleh fans “Real Valladolid”.

Setelah meninggalkan komando administratif Raposa di SAF, ia terus mengelola Real Valladolid. Namun penangkapannya di sebuah turnamen tenis menuai kritik dari fans Spanyol, terutama pada pertandingan timnas Spanyol. Saat itu, tim kalah dari “Getafe”, alhasil “Real Valladolid” menduduki peringkat terakhir kejuaraan Spanyol dengan hanya 9 poin. Jadi itu adalah awal musim terburuk tim sejak Ronaldo Fenomeno mengambil alih.

Ikuti konten kami di media sosial: langit biru, benang, Twitter, Instagram e Facebook.

Sumber