Teguh Setyabudi bersiap memoderasi pengaruh di 6 TPS yang sangat rentan di Jakarta

Senin, 25 November 2024 – 22:48 WIB

Jakarta – Plt Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengaku pihaknya telah mengambil langkah dan bersiap melakukan mitigasi pengaruh di enam Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang disebut sangat rentan secara bersamaan pada Pilka 2024.

Baca juga:

Ratusan TPS mungkin membayangi Pilkada Manggarai, termasuk permasalahan akses internet dan pasokan listrik

Langkah tersebut menyusul laporan Kapolda Metro Jaya mengenai potensi kerawanan di sejumlah TPS.

“Seperti yang disampaikan Kapolda sebelumnya, kami sedang membahas kemungkinan adanya kerawanan di beberapa TPS, termasuk yang sangat rentan,” kata Teguh kepada wartawan di Balaikota DKI Jakarta, Senin, 25 November 2024.

Baca juga:

KPU DKI Jakarta: 572 TPS Rawan Banjir

Penjabat Gubernur DKI Jakarta (Pj.), Teguh Setyabudi

Dia menjelaskan, Pemprov DKI sedang berkoordinasi dengan TNI-Polri dan Satpol PP untuk memastikan keamanan di lokasi. Penambahan personel keamanan merupakan salah satu langkah untuk menjamin kelancaran pemilu.

Baca juga:

Propam digunakan untuk melacak anggota TPS, Irjen Karioto membeberkan alasannya

“Tentunya hal serupa akan kita lakukan bersama-sama dengan kepolisian dan TNI. Dan Satpol bergabung dengan pegawai PP. Insya Allah kami sudah menyusun peta mitigasi terkait hal tersebut, ujarnya.

Selain mengantisipasi kerentanan sosial, Pemprov DKI juga fokus pada kendala non-sosial, seperti kondisi cuaca ekstrem atau kemungkinan banjir, yang dapat mempengaruhi kelancaran proses pemungutan suara.

“Tidak hanya mereka yang membutuhkan perlindungan sosial, tapi juga mereka yang berisiko terkena banjir. Terima kasih, tutupnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto mengungkapkan, terdapat 32.570 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukumnya secara serentak pada Pilka 2024.

Dari puluhan ribu perangkat tersebut, 32.187 TPS masuk dalam kategori kurang rentan. Berikutnya, 330 TPS kategori lemah, enam TPS kategori sangat lemah, dan 47 TPS kategori khusus.
Hal itu disampaikan Karyoto dalam apel gabungan TNI-Polri pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara Operasi Mantap Praja 2024.

“Ada 6 TPS sangat rentan dan 47 TPS khusus,” kata Karyoto, Senin, 25 November 2024.

Dia mengingatkan anggota harus profesional dalam menjamin keamanan di setiap TPS. Tak hanya profesional, bawahannya juga diminta mengedepankan sisi kemanusiaan dalam melakukan tindakan pengamanan.

“Saya ingatkan agar menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh di setiap TPS selama proses Pilkada,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kompol Ade Ari Syam menambahkan, ada enam TPS di Jakarta Timur dan Pulau Seribu yang masuk kategori sangat rentan. TPS ini sangat rentan karena faktor sosio-demografis dan geografis.

“5 di Jakarta Timur dan 1 di Pulau Seribu (sangat rawan),” kata Ade Ari.

Kabid Humas PMJ Kompol Ade Ari

Kabid Humas PMJ Kompol Ade Ari

Foto:

  • VIVA.co.id/Musuh Perdamaian Simbolon

Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan, skema pengamanan di TPS kurang rentan, rentan, sangat rentan, dan kategori khusus akan berbeda. Namun, pihaknya merahasiakan model keamanan yang diminta.

“Kita tidak komunikasikan di sini karena itu strategi ya, strategi yang tidak boleh dibaca oleh lawan,” ujarnya.

Halaman berikutnya

“Tidak hanya mereka yang membutuhkan perlindungan sosial, tapi juga mereka yang berisiko terkena banjir. Terima kasih, tutupnya.

Halaman berikutnya



Sumber