Selasa, 26 November 2024 – 20.31 WIB
Serang, VIVA – Dua anggota tim sukses (tim) pasangan calon yang berupaya melakukan penyerangan pada pagi hari terjaring dalam operasi penggerebekan atau OTT dari Gakkumdu, Kabupaten Serang, Banten. Pelaku ditangkap pada Senin, 25 November 2024 malam sekitar pukul 20.00 WIB.
Baca juga:
Cak menilai dukungan Imin Jokowi mempengaruhi perolehan suara Ridwon Kamil dan Lutfi
Untuk salah satu calon Bupati Serang dan Gubernur Banten, Timses membagikan Rp 7,5 juta untuk serangan dini hari di Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang.
“Awalnya mengaku uang itu untuk saksi, ada Rp 500.000. Lalu laki-laki itu mengaku ada lagi Rp 7 juta di rumah,” kata Komisioner Bawaslu Kabupaten Serang Furqan melalui telepon genggamnya, Selasa. . , 26 November 2024.
Baca juga:
Deddy dari PDIP marah karena Prabowo diperlakukan tidak pantas karena mendukung calon pilkada.
Kedua komunitas yang ditangkap Gakkumdu, Kabupaten Serang, berinisial R dan S. Kemudian setelah dilakukan pengembangan, Furqan mengaku ada satu orang lagi yang diamankan, namun ia tak mau menyebutkan inisialnya dengan dalih masih di sana. sedang dikembangkan.
Kedua pria yang ditangkap masyarakat Gakkumdu Kabupaten Serang merupakan koordinator desa (kordes) salah satu komunitas.
Baca juga:
Gunakan hak pilih di pilkada, Anda bisa makan gratis di ribuan kafe dan restoran di Surabaya.
“Dua (ditangkap), R dan S. Tapi setelah dilakukan pengembangan, muncul satu lagi, yang ketiga. Karena nama orang juga disebutkan dalam pengembangan, maka (yang ketiga) tidak ditangkap. (Posisi tim R dan S) sebagai Cordes ( dimana calon pasangannya) belum keluar, agak sulit hari ini,” jelasnya.
Meski Furqan belum mau menyebutkan nama pasangan calon bupati dan gubernur, Komisioner Bawaslu Kabupaten Serang membenarkan, S dan R mengaku uang yang dibawanya merupakan titipan untuk memenangkan pasangan calon tertentu.
“(Diakuinya) Uang untuk calon bupati dan calon gubernur dari saksi. Nomor urutnya untuk saat ini dirahasiakan. Dia belum mau menyebutkan dari mana uang itu, ini penemuan, kita tunggu rapat paripurna. dan perkembangan selanjutnya,” jelasnya.
Sindikat-sindikat tersebut mengingatkan Prabowo bahwa ia harus mematahkan budaya politik perempuan saat pilkada
Sindikat PARA menilai, Prabowo Subianto harus tampil sebagai negarawan pada tahapan pelaksanaan Pilkada 2024.
VIVA.co.id
26 November 2024