Para pemuda Katolik besok akan berdoa bersama untuk pilkada yang damai dan tenteram

Selasa, 26 November 2024 – 23:14 WIB

Jakarta, VIVA – Besok tahun 2024, pemilihan kepala daerah akan dilaksanakan bersamaan. Doa bersama juga dilakukan untuk mendukung terselenggaranya Pilkada Serentak 2024 di Tanah Air secara damai, tenteram, dan bermartabat.

Baca juga:

Ridwon Kamil memilih Pilkada di Bandung dan Suswono di Bogor

Salah satunya yang diselenggarakan oleh pemuda Katolik melalui administrasi pusat di Sekretariat Pusat Administrasi Pemuda Katolik, di Pejompongan, Jakarta Pusat. Ketua Pengurus Pusat Pemuda Katolik Stefanus Gusma mengatakan, pilkada serentak diharapkan menjadi momen persatuan bangsa Indonesia, meski berbeda pilihan politik.

“Pilkada serentak ini merupakan momen penting untuk menunjukkan kematangan demokrasi. “Meski suhu politik memanas akibat perbedaan pemilu, kita harus terus menjaga perdamaian dan persatuan demi Indonesia yang lebih baik,” ujarnya pada Selasa, 26 November 2024.

Baca juga:

Pasukan Kopasgat TNI AU mengamankan pilkada di wilayah rawan Papua.

Proses pemungutan suara pada pemilu 2024 (foto ilustrasi)

Foto:

  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Ia juga mengemukakan bahwa politik sebenarnya adalah cara untuk membentuk budaya publik dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya memaknai Pilkada Serentak 2024 sebagai kesempatan bersejarah untuk merefleksikan peran generasi muda dalam masyarakat.

Baca juga:

Paus Fransiskus lebih jauh mengecam “kesombongan penjajah” Israel.

“Doa bersama ini merupakan bagian dari komitmen pemuda Katolik untuk meningkatkan peran sosialnya dalam masyarakat dan terus bertumbuh, sebagaimana moto kami adalah ‘Tumbuh dan Naik Level.’” Kami ingin mengajak Anda untuk memberikan kontribusi nyata bagi pendirian .

Gambar pemilu 2024.

Ia pun berharap momen doa bersama ini menjadi wadah refleksi pihaknya untuk berperan aktif di masyarakat. Doa bersama ini merupakan wujud nyata komitmen mereka dalam menyelaraskan lingkungan pilkada.

Lebih lanjut ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga perdamaian dan persatuan dalam pilkada serentak tahun 2024. Dalam doa bersama tersebut diangkat tema “Politik yang sakral dan bernilai bagi kesejahteraan masyarakat dan kesejahteraan rakyat” sebagai pengingat akan pentingnya nilai-nilai luhur dalam demokrasi.

Halaman berikutnya

Ia pun berharap momen doa bersama ini menjadi wadah refleksi pihaknya untuk berperan aktif di masyarakat. Doa bersama ini merupakan wujud nyata komitmen mereka dalam menyelaraskan lingkungan pilkada.

Maju Percaya Diri di Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil: Jadi Saya Bukan Kaleng!



Sumber