Selasa, 26 November 2024 – 22:06 WIB
Jakarta – Mabes Polri telah mengirimkan Tim Profesi dan Pengamanan (Propam) serta Inspektorat Jenderal (Itwasum) untuk mengusut kasus penembakan tewas seorang siswa SMK berinisial (G) di Semarang (Jawa Tengah).
Baca juga:
AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polisi Setelah Polisi Tembak Polisi, Tak Ada Banding!
Tim Propam dan Itwasum Semarang saat ini sedang turun ke Semarang, kata Kadiv Humas Polri Iptu Sandi Nugroho, Selasa, 26 November 2024.
Baca juga:
Komisi III DPR meminta Kapolri menuntaskan kasus penembakan Paskibraka di Semarang
Sandi menjelaskan, pengerahan Tim Propam dan Itwasum untuk memastikan pengusutan kasus tersebut sesuai prosedur peraturan yang berlaku.
“Bantu, untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara langsung,” ucapnya.
Baca juga:
Pelajar, warga, dan satpam yang tertembak di Semarang tidak melihat pertarungan di Paramount
Kejadian bermula ketika polisi yang melintas dengan menggunakan sepeda motor melihat perkelahian antara dua geng, geng Seroja dan Tanggul Pojok.
Anggota ini mencoba turun tangan, namun ia justru diserang oleh kelompok yang terlibat. Dalam situasi ini, dia melepaskan tembakan untuk membela diri.
“Polisi yang mencoba turun tangan justru diserang sehingga harus mengambil tindakan tegas,” kata Kapolresta Semarang, Kompol Irwan Anwar.
Korban G. yang diduga anggota komplotan kriminal “Tanggul Corner” ditembak di bagian paha. Usai penembakan, petugas polisi bersama beberapa anggota komplotan Seroja membawa korban ke RSUP dr. Kariadi Semarang.
Halaman berikutnya
Anggota ini mencoba turun tangan, namun ia justru diserang oleh kelompok yang terlibat. Dalam situasi ini, dia melepaskan tembakan untuk membela diri.