Rabu, 27 November 2024 – 14:29 WIB
Bogor, VIVA – A. Rachim, mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kini mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Bogor Dedi, sekaligus menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan pimpinan daerah (Pilkada) dekat kursi tersebut. dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) Nomor 37 di Katulampa. Desa, Kecamatan Bogor Timur.
Baca juga:
Usai pencoblosan, PDIP Koster meninjau hasil penghitungan suara di kantor DPD Bali
Usai pencoblosan, Dedie yang merupakan calon nomor urut 3 bersama politikus Gerindra Jenal Mutaqin menyebut masyarakat Bogor anti politik uang.
Dedi datang ke TPS bersama istrinya Yanti Rachim. Dedi Rachim menyatakan keyakinannya bahwa masyarakat Bogor akan memilih pemimpinnya sesuai hati nuraninya setelah memberikan hak pilih.
Baca juga:
Pilih Pilkada di Surakarta, Gibran: Beda pilihan itu wajar
“Saya yakin masyarakat Bogor anti politik uang. Mereka akan memilih pemimpin dengan hati nurani karena kecintaan dan kecintaannya terhadap kota ini,” kata Dedi yang sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Bogor pada 2019-2024. Masa ketika Bhima datang bersama Arya.
Dedi berharap proses demokrasi tetap berjalan baik dan jujur pada Pilka di Bogor.
Hakikat demokrasi adalah tanpa unsur politik uang, kebohongan, dan kebencian. Saat ini masyarakat berperan aktif dalam politik, dan Insya Allah demokrasi di Indonesia akan semakin membaik di masa depan, ujarnya.
Dedi mengaku tidak melakukan banyak persiapan sebelum mencoblos, namun menurutnya penting untuk berdoa dan meminta doa orang tua.
Baca juga:
Idrus Marham: Golkar menang Pilkada 2024 dengan target 60 persen
“Saya mendoakan ibu di rumah. Menghormati orang tua adalah hal terpenting di masa kecil. Selain itu, menyapa tetangga juga merupakan tanda silaturahmi,” ujarnya.
Ia berharap bisa berprestasi di TPS 37. Namun, kata Dedi, yang terpenting bagi Kota Bogor adalah pilkada bisa berlangsung demokratis, jujur, dan adil.
Saya serahkan pada hati nurani masyarakat. Saya berharap pasti bisa meraih hasil yang baik di TPS ini, tapi yang terpenting demokrasi berjalan jujur dan adil, ujarnya.
Sementara Yanti Rachim berharap pasangan calon nomor urut 3 bisa meraih hasil maksimal di Pilkada 2024.
“Saya hanya bisa memohon yang terbaik untuk suami saya. Semoga doa dan usaha kita semua dikabulkan oleh Allah. Terima kasih kepada masyarakat Bogor atas doa dan dukungannya selama ini. Semoga Pak Dedie menang,” ucapnya.
Ahmad Luthfi: Siapapun pemimpin masa depan, dialah putra terbaik Jawa Tengah
Pada Pilka-Jateng, calon gubernur atau cagub nomor urut 2 Ahmad Luthfi akan menggunakan hak pilihnya di TPS yang sama dengan Jokowi.
VIVA.co.id
27 November 2024