Dito Kediri, putra Pramono, memenangi Pilbup dengan skor cepat dan bersentuhan langsung dengan rivalnya

Rabu, 27 November 2024 – 23:30 WIB

Kediri, VIVA – Pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Kediri, pasangan calon petahana Hanindhito Himavan Pramana atau Mas Dhito dan Dewi Maria Ulfa mengalahkan lawannya Deny Vidyanarko-Mudavama dalam versi quick count. Yakin menang, Dhito langsung menghubungi Deny melalui pesan WhatsApp.

Baca juga:

Akibat bencana alam di Sumut, KPU mencatat 110 pemungutan suara dan 6 pemungutan suara.

Dito-Dewey unggul dengan 56,94 persen suara, berdasarkan hitungan cepat tim pemenang. Sedangkan Deni-Mudawama memperoleh 43,06 suara. Margin of errornya sekitar 1 persen. Meski demikian, Dito meminta semua pihak tetap menunggu hasil perhitungan KPU yang sebenarnya.

“Hasil quick count patut kita syukuri, namun yang lebih penting adalah demokrasi berjalan dengan baik di Kabupaten Kediri saat ini,” kata Dito, Rabu, di Rumah Cipta Budaya Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. 27 November 2024.

Baca juga:

Kolom kalkulasi cepat, Penguasa yang beruntung: Jangan gunakan kebijakan moneter

Hanindhito Pramana dan Dewi Maria Ulfa Konferensi pers Pilbup Kediri.

Foto:

  • VIVA.co.id/Nur Faishal (Surabaya)

Pramono Anung, putra calon Gubernur DKI Jakarta, mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim pemenangan, partai pengusung dan pendukung, serta relawan yang berjuang bersama dalam proses Pilkada 2024.

Baca juga:

Hasil hitung cepat, Kabup Agus Gondrong mengalahkan petahana di Pilkada Temanggung

Dito juga meminta seluruh partai, baik paslon 01 maupun 02, menghormati hasil pilkada serta mendukung persatuan dan solidaritas. Ia sendiri langsung memberi contoh dengan menyandingkan lawannya, Deni Vidyanarko.

Sekitar pukul 19.45 WIB, Dhito mengirimkan pesan ramah melalui WA untuk membantah. Dalam pesannya tersebut, Mas Dhito meminta maaf jika terdapat hal-hal yang kurang menyenangkan dalam proses pesta demokrasi tersebut.

Dhito mengatakan, proses pilkada sudah selesai. Hal penting berikutnya yang harus dilakukan adalah mengembalikan keselarasan pembangunan Kabupaten Kediri ke depan.

“Dulu mungkin pendukung Pak Deni-Mudawama atau saya sendiri dan wakil bupati, sekarang ada masyarakat Kabupaten Kediri,” ujarnya.

Menurut Dhito, kerja sama dengan berbagai pihak penting di Kabupaten Kediri untuk membangun Pasar Ngadiluwih, Stadion Gelora Daha Jayati, mengawasi pembangunan 3 gedung RSKK, relokasi asrama Pesantren SMA Dharma Wanita dan lain-lain. program makan siang bergizi berhasil.

Halaman selanjutnya

Dhito mengatakan, proses pilkada sudah selesai. Hal penting berikutnya yang harus dilakukan adalah mengembalikan keselarasan pembangunan Kabupaten Kediri ke depan.

Halaman selanjutnya



Sumber