FA mengungkapkan pihaknya sedang menyelidiki tuduhan bahwa wasit David Coote berbicara dengan temannya tentang memberikan kartu kuning kepada pemain sehari sebelum pertandingan.
Surat kabar The Sun melaporkan pada hari Selasa bahwa seorang teman meminta Coote untuk bertaruh pada bandar taruhan sebagai lelucon bahwa pemain Leeds United saat itu, Ezgcan Alioski, akan mendapat kartu kuning dalam pertandingan divisi kedua melawan West Brom pada tahun 2019.
Coote memberi kartu kuning kepada Alioski pada pertandingan keesokan harinya dan kemudian mengirim pesan kepada seorang penggemar yang mengatakan: “Saya harap Anda mendukung seperti yang didiskusikan”.
BACA JUGA | UCL 2024-25: Arsenal mengalahkan Sporting 5-1 untuk memperpanjang pemulihan
Kut mengatakan, dirinya selalu menjadi wasit dengan integritas.
“Saya dengan tegas menyangkal klaim palsu dan memfitnah ini,” katanya dalam sebuah pernyataan.
“Tidak peduli masalah apa pun yang saya hadapi dalam kehidupan pribadi saya, masalah itu tidak pernah memengaruhi pengambilan keputusan saya di lapangan. Saya selalu menghargai integritas permainan, mengelola permainan secara tidak memihak, dan dengan kemampuan terbaik saya.”
Juru bicara FA mengatakan: “Ini adalah tuduhan yang sangat serius dan kami segera menyelidikinya.”
Badan pengatur Inggris, PGMOL, mengatakan fakta-fakta tersebut perlu dibuktikan.
“Kami mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap pelanggaran apa pun terhadap Kode Etik kami, yang ditandatangani oleh semua ofisial pertandingan setiap tahun,” tambah organisasi tersebut.
“Dewan PGMOL berjanji akan mengambil tindakan yang sesuai jika terbukti ada pelanggaran terhadap kode etik ini.”
Leeds United tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email.
Coote sudah diselidiki oleh FA, PGMOL dan badan sepak bola Eropa UEFA atas insiden terpisah, yang juga telah menskorsnya.
Bulan ini, muncul video yang menunjukkan pria berusia 42 tahun itu menghina Liverpool dan mantan manajer mereka Jurgen Klopp.
“David Coote telah diskors dan masih menjalani proses disipliner yang sedang berlangsung oleh PGMOL, sambil menunggu penyelidikan independen FA mengenai masalah tersebut,” tambah PGMOL.
“Kami tidak akan berkomentar lebih jauh pada tahap ini.”