Rabu, 27 November 2024 – 22:16 WIB
Jakarta – Harapan Calon Gubernur DKI Jakarta Nomor Urut 01 Ridwan Komil (RK) –Suswono untuk menang satu putaran di Pilkada Jakarta 2024 kandas. Hal ini juga terlihat dari hasil perhitungan cepat sementara.
Baca juga:
Hasil hitung cepat, Kabup Agus Gondrong mengalahkan petahana di Pilkada Temanggung
RK mengatakan banyak faktor yang menyebabkan kegagalannya memenangkan satu putaran di Pilkada Jakarta 2024. Namun, dia tidak merinci faktor penyebab kegagalan tersebut.
Politik itu bukan matematika ya, banyak faktor yang tidak bisa saya sampaikan dengan mudah di pintu ini, kata Ridwan Kamil Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu, 27 November 2024.
Baca juga:
Penghitungan sementara Gubernur Bali: Coster-Giri menang telak dari 61,64 calon Gubernur Bali
Saat itu, RK mengaku hasil perhitungan cepat berbagai lembaga penelitian tak jauh berbeda dengan perhitungan tim pemenangan. Oleh karena itu, evaluasi dilakukan sebagai respons terhadap hasil perhitungan cepat yang tersedia.
Baca juga:
Lebih baik dari Quick Count versi Airin-Ade, kata Andra Soni
“Iya evaluasinya banyak sekali, tapi intinya hasil evaluasi, hasil perhitungan cepat ini, hanya dievaluasi lalu dibahas,” ujarnya.
Menurut RK, evaluasi tersebut akan mencakup pengukuran ulang terhadap seluruh langkah yang diambil, termasuk metode kampanye pemilu dan koalisi. Data akan dibuka kembali untuk melihat kelebihan dan kekurangan dalam kasus kemenangan.
“Kita juga cek partisipasi masyarakat ya, di daerah ini memang menurun dibandingkan pilkada 5 tahun lalu. Kita juga perlu kaji di mana dan di daerah mana partisipasinya menurun. Jadi pokoknya sambil menunggu ( resmi) hasilnya) akan kita evaluasi,” ujarnya. RK.
Sebelumnya diberitakan, empat lembaga survei nasional yakni LSI Denny JA, Indikator Politik Indonesia, Poltracking Indonesia, dan Voxpol Center DKI Jakarta telah merilis hasil quick count Pilkada Jakarta. Berdasarkan perhitungan cepat empat lembaga survei, pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua calon lainnya.
Berdasarkan data terakhir hingga Rabu 27 November 2024 pukul 20.30 WIB, perolehan suara pasangan calon Pramono-Rano tercatat lebih tinggi dibandingkan pasangan Ridwan Komil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Dengan perolehan suara total 98,29 persen, Pramono-Rano mendapat 50,14 persen, Ridwan Komil (RK)-Suswono mendapat 39,18 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Vardhana Abyoto mendapat 10,68 persen, menurut LSI Denny JA mendapat persen suara.
Kemudian Pramono-Rano mengalahkan RK-Suswono dengan perolehan suara 49,87 persen berdasarkan quick count Indikator Politik Indonesia dengan total suara 100 persen. Sedangkan RK-Suswono di peringkat kedua dengan 39,53 persen dan Dharma-Kun di peringkat ketiga dengan 10,61 persen.
Sedangkan berdasarkan hitung cepat Poltracking Indonesia dengan perolehan suara 97,2 persen, Pramono-Rano memperoleh 50,48 persen, RK-Suswono 39,14 persen, dan Dharma-Kun 10,38 persen.
Terakhir, berdasarkan hitung cepat Voxpol dengan perolehan suara 100 persen, Pramono-Rano memperoleh 50,1 persen, RK-Suswono memperoleh 39,33 persen, dan Dharma-Kun memperoleh 10,56 persen.
Halaman selanjutnya
Berdasarkan data terakhir hingga Rabu 27 November 2024 pukul 20.30 WIB, perolehan suara pasangan calon Pramono-Rano tercatat lebih tinggi dibandingkan pasangan Ridwan Komil-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.