Pemain asal Brasil itu meninggalkan timnas Portugal untuk menjaga putranya

Putra atlet tersebut saat ini sedang berjuang melawan autisme.




Francesergio adalah pesepakbola Brasil untuk Maritimo.

Foto: Oshkora/Marítimo / Esporte News Mundo

Francesergio, mantan gelandang Coritibamengumumkan hal ini Selasa lalu, tanggal 26, ketika ia mengumumkan kepergiannya dari Maritimo di Portugal. Pemain Brasil, yang berada di Coxa hingga Agustus, memilih untuk memperpanjang kontraknya dengan tim Portugal selama dua tahun untuk merawat putranya Pedro, yang menderita autisme.

Pada konferensi pers perpisahan, sang gelandang mengatakan bahwa kemajuan putranya telah sangat berkurang dalam beberapa bulan terakhir. Karena situasi inilah sang pemain memutuskan untuk mengabdikan dirinya pada keluarganya.

“Pedro saya membutuhkan lebih dari apa yang dia miliki di Madeira dan Brasil. Saya memiliki sumber daya ini. Dalam empat bulan saya berada di sini, putra saya Pedro telah berkembang pesat. Yang masuk akal bagi saya adalah “Saya minta maaf kepada saya rekan satu tim, fans, dan struktur yang diusulkan, tapi saya tidak bisa terus membantu di lapangan,” ujarnya.

Pesepakbola asal Brasil ini berbicara tentang dukungan yang ia terima dari istrinya, kesulitan yang ia hadapi saat ini, dan kebutuhan untuk membantu pengobatan putranya.

“Istri saya bilang dia bisa pergi (ke Brasil) bersama anak-anaknya dan saya bisa memberi waktu kepada klub hingga jendela Januari (musim dingin) dibuka, tapi saya tidak akan membiarkan dia kembali sendirian. Milik kita,” kata Francergio.

Dengan masa depannya yang kini tidak menentu, sang gelandang berterima kasih kepada Maritimo atas kesempatannya kembali ke klub. Ia juga mengatakan bahwa ia berencana untuk melanjutkan karirnya, tetapi hanya di sepak bola Brasil.

Sumber