Pengusiran Marcos Rocha dari masa kanak-kanak menjadi penentu kekalahan Palmeiras

Palmeiras kalah 3-1 dari Botafogo di Allianz Parque pada Selasa malam (26). Gol Glorioso dijaringkan oleh Gregory, Savarino dan Adrielson, dengan Richard Rios menjaringkan Verdan pada minit terakhir. Di menit ke-25 babak kedua, saat pertandingan masih 1-0 untuk tim tamu, […]

27 November
tahun 2024
– 01:51

(diperbarui pada 01:51)




Foto: Berita Esporte Mundo

Palmeiras kalah 3-1 dari Botafogo di Allianz Parque pada Selasa malam (26). Gol Glorioso dijaringkan oleh Gregory, Savarino dan Adrielson, dengan Richard Rios menjaringkan Verdan pada minit terakhir.

Pada menit ke-25 babak kedua, saat pertandingan masih 1-0 untuk tim tandang, pemain berpengalaman dan berkali-kali juara Marcos Rocha menganggap menampar wajah striker Igor Jesus selama pertandingan adalah ide yang cemerlang. untuk berhenti Meski lengan pemain bernomor punggung 2 nyaris tidak menyentuh wajah lawan, gerakan dan gerakan Marcos menandai gerakan tersebut sebagai tekel dan bek kanan tersebut dikeluarkan dari lapangan dengan kartu merah langsung.

Palmeiras membutuhkan gol untuk menyamakan kedudukan dan tetap berada di depan rival beratnya dalam perburuan gelar. Namun, para penggemar melihat harapan akan hasil setelah pemecatan Marcos Rocha yang kekanak-kanakan dan tidak dapat dijelaskan.

Mulai saat ini, Verdan kehilangan kemampuan mempertahankan diri dan menyerang lawan. Alhasil, dua gol lagi kebobolan. Gelandang Richard Rios memperkecil ketertinggalan di menit-menit akhir.

Dengan kemenangan di Allianz Parque, Botafogo turut serta dalam meraih trofi dan berusaha meraih kemenangan lagi dalam dua pertandingan terakhirnya untuk menjamin gelar Brasil.

Verdão akan membuat keputusan buruk di Allianz Parque pada tahun 2024. Selain kekalahan tadi malam, arena tersebut juga menjadi panggung kualifikasi Flamengo dan Botafogo masing-masing ke Copa Brasil dan Libertadores.

Sumber