Kamis, 28 November 2024 – 15:27 WIB
Delhi Serdang, VIVA – Bus wisata jurusan Medan tujuan Berastagi Kabupaten Karo terjebak longsor. Longsor terjadi saat melintasi lokasi kejadian. Bus tidak bisa melarikan diri dan terjebak di bawah material longsoran.
Baca juga:
KPU: Pemungutan suara tambahan dilakukan di 110 TPS di Sumut
Mendapat informasi adanya longsor, petugas kepolisian bersama tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban selamat dan meninggal dunia.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 7 korban meninggal dunia akibat longsor di Jalan Medan – Berastagi, Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Rabu, 27 November 2024.
Baca juga:
Menang versi hitung cepat, Bobby Nasution: Terima kasih masyarakat Sumut
Selain korban tewas, 20 orang mengalami luka-luka. Seluruh korban baik meninggal maupun hidup dievakuasi tim SAR gabungan ke RSUPH Adam Malik Medan.
Baca juga:
Edy Rahmayadi mengalahkan Bobby Nasution di TPS Nyoblos.
Pada pencarian hari pertama, tim SAR berhasil mengevakuasi 4 korban yaitu Dimas Solin (18) dari Pakpak Bharat, Jesica Hutapea (20) dari Samosir; Martin Sinulingga (57) dan Yohana Sitohang (22) yang berdomisili di Medan.
Kemudian, penggeledahan hari kedua, Kamis 28 November 2024. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban tewas yang masing-masing bernama Marta Sinaga (23), Anggya Sinaga (21), Laurencius Sihombing (32), seluruh warga Samosir.
Jadi total korban yang dibawa ke RS Adam Malik ada 7 orang, kata Dorothy Simanjuntak, Manajer Hukum dan Humas RS Adam Malik Medan, Rosario, kepada wartawan.
Para penyintas mendapat perawatan dari tim medis RSUPH Adam Malik Medan. Sementara lima korban meninggal dunia telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan dan dikremasi.
Kabid Humas Polda Sumut Kompol Hadi Wahyudi menjelaskan, tim SAR gabungan terus membersihkan material longsor di lokasi kejadian.
“Meneliti lokasi korban. Mengevakuasi barang-barang korban dan membersihkan material longsoran,” kata Hadi.
Halaman selanjutnya
Jadi total korban yang dibawa ke RS Adam Malik ada 7 orang, kata Dorothy Simanjuntak, Manajer Hukum dan Humas RS Adam Malik Medan, Rosario, kepada wartawan.