Kamis, 28 November 2024 – 11:41 WIB
Jakarta – Pilkada 2024 memberikan kesempatan bagi seluruh warga negara, termasuk narapidana, untuk memilih. Salah satu yang menyedot perhatian publik adalah Harvey Moise, suami aktris kondang Sandra Dewey yang terlibat kasus dugaan korupsi produk timah. Harvey akan menggunakan hak pilihnya di dalam tahanan pada Rabu, 27 November 2024.
Baca juga:
Dua bakal calon Wali Kota Bekasi saling tantang menang, Herkos-Solikhin unggul tipis atas jagoan PDIP
Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan memfasilitasi proses pemungutan suara bagi mereka yang ditangkap mulai pukul 11.30 WIB. Meski tidak ada bilik suara seperti TPS biasa, namun proses pemungutan suara berjalan lancar dengan pengawasan petugas.
Harvey Moeis terlihat tersenyum saat pemungutan suara, kemudian menjadi sorotan netizen setelah videonya viral di media sosial.
Baca juga:
Pilkada Mamberamo kacau, bos polisi tertembak di rahang
Gosip dengan mengunggah akun Instagram @rumpi_gosipNetizen justru salah fokus dengan penampilan Harvey Moeis. Mereka ramai mengomentari penampilan Harvey yang meski ditahan, tetap rapi dan rapi. Berikut beberapa komentar yang menarik perhatian Anda.
Baca juga:
Disebut Posenya Mirip Komeng, Ronal Suryapradja Mendapat Komentar Negatif dari Netizen: Gaya Bisa Ditiru, Tapi Kekayaan Tidak Bisa!
“Harvey Moyes semakin tampan.”
“Sudah ada gen cantik dari sana. Apakah kamu begitu cemburu???? rasa takjub.”
“Tidak bisakah kamu melihat bau kemiskinan di wajahnya???? hauuuhh hauuuhh.”
“Kalau masyarakatnya rapi dan rapi dimana-mana, pasti terlihat rapi. Tentu saja…didukung dengan fasilitas yang memadai.”
“Orang uang itu berbeda, di dalam, perdagangannya masih bersinar. Ini berbeda dari orang normal.”
Sebagai informasi, Harvey Moeis ditangkap karena kasus korupsi sistem tata niaga komoditas timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk sejak 2015 hingga 2022. Ditahan di Rutan Salemba.
Meski terancam tuntutan hukum, Harvey tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai warga negara dengan menggunakan hak pilihnya dalam pilkada.
Halaman selanjutnya
“Tidak bisakah kamu melihat bau kemiskinan di wajahnya???? hauuuhh hauuuhh.”