LRT Jabodebek akan mengangkut 18,5 juta penumpang pada tahun 2024, dengan rata-rata pengguna harian 83 ribu

Jumat, 29 November 2024 – 05:48 WIB

Jakarta – Selama tahun 2024, LRT Jabodebek mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 18.552.094 orang. Transportasi modern ini terus menarik perhatian masyarakat, khususnya di Jabodetabek, dengan rata-rata jumlah penumpang harian di hari biasa sebanyak 83 ribu 536 orang dan di akhir pekan sebanyak 35 ribu 485 orang.

Baca juga:

Pilkada digelar serentak besok, LRT Jabodebek kenakan tarif khusus maksimal Rp 10.000

“Metrik ini mencerminkan tingginya mobilitas pengguna yang dapat dimanfaatkan oleh brand untuk menjangkau audiensnya secara lebih efektif dan strategis,” kata Executive Vice President LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi dalam siaran persnya, Kamis. 28 November 2024.

Penumpang LRT Jabodebek [dok. Humas LRT Jabodebek]

Foto:

  • VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya

Baca juga:

Tambah 10 trip, cek jadwal LRT Jabodebek terbaru di akhir pekan

Disampaikannya, LRT Jabodebek nyaman, terintegrasi, dan ramah disabilitas dengan berlandaskan konsep transportasi modern. Jalurnya yang melintasi kawasan strategis hingga Dukuh Atas, Setiabudi, Bekasi Barat, dan TMII menjadikan moda transportasi ini menjadi pilihan utama masyarakat dalam perjalanan sehari-hari.

Tak hanya menunjang mobilitas, kehadiran LRT Jabodebek juga menambah nilai kawasan. Banyaknya jumlah pengguna menunjukkan bahwa jenis transportasi ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat perkotaan akan sarana transportasi yang efisien dan ramah lingkungan.

Baca juga:

Viral Pelajar SD Senang Berfoto Bareng Sopir LRT, Netizen: Lucu Banget!

Hal ini mendorong KAI Wisata menjalin kerjasama strategis dengan Pixel untuk mendukung penyebaran informasi kepada masyarakat melalui media periklanan di berbagai titik strategis stasiun LRT Jabodebek. Kemitraan ini merupakan langkah untuk memanfaatkan kemungkinan “LRT Jabodebek” sebagai transportasi modern yang banyak digunakan masyarakat.

“LRT Jabodebek terbukti tidak hanya efisien, tetapi juga merupakan transportasi masa depan yang mendukung inklusi. “Jumlah pengguna yang terus bertambah dari hari ke hari membuka peluang besar bagi kami untuk memberikan solusi periklanan strategis bagi merek-merek ternama yang ingin memperkuat kehadirannya di pasar,” kata Hendi Helmi, Presiden Direktur PT KAI Wisata.

Untuk mendukung pengembangan periklanan, KAI Wisata dan Pixel akan menyediakan alat periklanan LED di stasiun-stasiun strategis seperti Dukuh Atas, Setiabudi, Pancoran, TMII dan Hajarmukti. Sejumlah merek besar diketahui beriklan di ruang ini.

“Kehadiran iklan mereka di stasiun LRT Jabodebek menjadi bukti bahwa media angkutan umum kini tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga platform efektif untuk meningkatkan brand awareness dan engagement,” kata Handy.

Ia berharap kemitraan ini dapat menarik lebih banyak brand untuk memanfaatkan peluang beriklan di transportasi umum, khususnya jaringan KAI Wisata dan LRT Jabodebek.

Halaman berikutnya

Untuk mendukung pengembangan periklanan, KAI Wisata dan Pixel akan menyediakan alat periklanan LED di stasiun-stasiun strategis seperti Dukuh Atas, Setiabudi, Pancoran, TMII dan Hajarmukti. Sejumlah merek besar diketahui beriklan di ruang ini.

Halaman berikutnya



Sumber